Sambut Hari Kartini 2021, Mari Mengenal Sri Sunarti, Pegiat Literasi sekaligus Penyair Indramayu

11 April 2021, 13:31 WIB
Menjelang Hari Kartini 2021, mari mengenal biografi Sri Sunarti (no 2 dari kanan), pegiat literasi sekaligus penyair asal Indramayu. /Dok. Pribadi Sri Sunarti.

PR INDRAMAYU – Sri Sunarti adalah salah satu pegiat literasi sekaligus penyair asal Indramayu, mari mengenal biografi Sri Sunarti menyambut Hari Kartini 2021.

Menyambut Hari Kartini 2021, kita bisa mengenal para perempuan tangguh yang telah berperan penting dalam kehidupan, salah satunya pegiat literasi dan penyair Indramayu bernama Sri Sunarti.

Terdapat satu nama yang konsisten berkecimpung di dunia literasi dan kepenyairan Indramayu, ia adalah Sri Sunarti, mari mengenal biografinya menjelang Hari Kartini 2021.

Baca Juga: Pakar Ekspresi Ungkap Ada Masalah yang Belum Selesai, Ini Beda Tanggapan dari Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina

Biografi Sri Sunarti, pegiat literasi sekaligus penyair Indramayu

Sri Sunarti lahir di Indramayu pada 24 Mei 1965. Sri Sunarti pernah menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (UPI Bandung).

Jurusan yang ditekuni Sri Sunarti di UPI Bandung tersebut adalah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kini ia beraktivitas sebagai Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, dan Fasilitator Nasional Penguatan Pendidikan Karakter.

Baca Juga: Edinson Cavani Tak Akan Perpanjang Kontrak di Man Utd, Segera Bergabung dengan Boca Juniors

Sri Sunarti adalah pegiat literasi aktif di Komunitas Literasi Indramayu (KoLiDer) dan Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jawa Barat.

Ia telah menulis banyak karya yang dimuat di media cetak lokal maupun nasional. Ia pun sering menjadi juri lomba membaca puisi maupun narasumber seminar sastra di perguruan tinggi.

Karya yang telah dibuatnya adalah karya sastra baik yang ditulis perseorangan maupun bersama sastrawan lainnya.

Baca Juga: Selain Gunakan Jet Pribadi, Aurel Hermansyah Mengenakan Outfit dengan Harga Fantastis Saat Bulan Madu

Di antara karyanya tertuang dalam buku “Di Pelataran Senja”, “Memajankan Sastra Indonesia, Kumpulan Esai Munsi III”, “Corona Gone by Poetry”, dan masih banyak lagi.

Sri Sunarti pernah terpilh menjadi salah satu sastrawan yang mengikuti Musyawarah Nasional Sastra Indonesia (Munsi) III tahun 2020 lalu.

Sri Sunarti menjadi salah satu sastrawan asal Indramayu yang mengikuti Munsi III tersebut bersama Faris Al Faisal.

Baca Juga: Kritik Keinginan Jokowi Membentuk Kementerian Investasi, Mardani Ali Sera : Ini Bisa Sia-Sia

Tak hanya dalam bahasa Indonesia, Sri Sunarti juga menulis karya berupa puisi dalam bahasa Jawa Indramayu.

Karyanya termuat dalam buku kumpulan puisi “Lamon Mapagi Dewi Sri, Kumpulan Puisi Basa Jawa Dermayu” yang terbit 2021.

Terkait dunia perempuan, ia juga menulis karya dalam buku “Renung, Sehimpun Kisah (11 Penulis Perempuan Indonesia”, “Puisi Bahari, Perempuan Indonesia”, dan “Perempuan di Persimpangan”.

Baca Juga: Dr. Boyke Beberkan Keuntungan Sunat Bagi Pria Dewasa, Seperti Meminimalisir Penyakit Menular

Dalam acara diskusi menjelang Hari Kartini 2021, perempuan yang tinggal di Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu ini memaparkan 4 peran penyair perempuan Indramayu.

Di antaranya adalah memberi dorongan moral, memelihara kelestarian budaya, memelihara kearifan lokal, dan mengekspresikan aktivitas dirinya di masyarakat.

“Dalam kesenian, perempuan sudah punya potensi, salah satunya kesabaran,” tutur Sri Sunarti sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Indramayu.com.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler