Update Korban Insiden Kilang Minyak Indramayu, Pengungsi Mencapai 714 Orang

31 Maret 2021, 10:32 WIB
Total pengungsi bencana kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu mencapai 714 orang, mereka ada di GOR dan lapangan futsal Bumi Patra.s /ANTARA Foto/Dedhez Anggara

PR INDRAMAYU – Pengungsi insiden terbakarnya kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu mencapai 714 orang.

Beberapa waktu yang lalu terjadi insiden meledak dan terbakarnya kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu, hingga saat ini jumlah pengungsinya mencapai 714 orang.

Total pengungsi bencana kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu yang mencapai 714 orang itu disampaikan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Belajar Bisnis Mulai dari Bawah Ala Gilang Widya Pramana Founder MS GLOW dan Juragan 99 Trans

Menurut Plt. Sekretaris BPBD Indramayu, Caya, jumlah pengungsi akan terus di-update (diperbarui) setiap harinya.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @diskominfoindramayu, hal  itu diperlukan dalam rangka menangani para pengungsi tersebut.

"Update data ini terus terus kita lakukan agar mereka semua bisa terlayani dengan baik dan cepat," ujar Caya.

Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 31 Maret-1 April 2021: Jabar dan Jatim Berpotensi Hujan Lebat

Hingga Selasa 30 Maret 2021 pukul 20.40 WIB, total pengungsi akibat bencana tersebut mencapai 714 orang.

Para pengungsi dibagi dalam 2 kelompok yakni ada yang berada di GOR Perumahan Bumi Patra dan Lapangan Futsal Bumi Patra.

Para pengungsi itu terbagi atas 178 kepala keluarga. 350 di antaranya adalah laki-laki, sedangkan yang lainnya (364) adlaah perempuan.

Baca Juga: 10 Kelurahan Tertinggi Covid-19 di Kota Bandung Hari Ini 31 Maret 2021, Cisaranten Kulon Terbanyak

Mereka berasal dari Blok Kesambi (Desa Balongan) sebanyak 583 orang, wilayah yang terdekat dan paling terdampak dari insiden tersebut.

Yang lainnya berasal dari Desa Balongan (4 orang), Desa Majakerta (5 orang), dan Desa Sukaurip (122 orang).

Akibat hujan lebat yang mengguyur Indramayu yang mengganggu pengoperasian dapur umum, pasokan logistik sempat mengalami keterlambatan.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Rabu 31 Maret 2021, Kasus Aktif Menurun hingga 1.368 Pasien

Belum lama ini Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (Wagub Uu) memberikan bantuan untuk para korban.

Mensos Risma datang ke lokasi pengungsian pada Senin petang, 29 Maret 2021 dengan membawa bantuan senilai Rp305 juta.

Sedangkan Wagub Uu tiba di sana pada Selasa 30 Maret 2021 seraya menyerahkan bantuan bersama pihak Bank Jabar Banten (BJB) Kabupaten Indramayu.

“Hari ini Pemprov Jawa Barat membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah kebakaran senilai Rp100 juta,” ujar Wagub Uu.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Instagram@diskominfoindramayu

Tags

Terkini

Terpopuler