Network
INDRAMAYUHITS – Keindahan bunga anggrek membuat banyak orang terpikat dan menyukainya, sehingga mereka pun memilihnya untuk jadi salahsatu tanaman di pekarangan rumah.
Meski bukanya tergolong tak cepat layu atau mengering, namun karena keindahannya, banyak orang ingin bisa menikmatinya lebih lama lagi.
Ada orang yang mengatakan bahwa bungga anggrek bisa bertahan 2 hingga 3 bulan, bahkan ada yang mengatakannya lebih.
Baca Juga: Bila Ada Anggota Keluarga yang Sakaratul Maut, Lakukan Beberapa Langkah Ini Sesuai Anjuran Islam
Namun, nyatanya anggrek yang ada di rumah tidak sampai bertahan satu bulan sudah layu dan jatuh berguguran.
Berikut ini, beberapa tips bagaimana caranya agar bisa merawat bunga anggrek agar tahan lebih lama agar bisa dinikmati juga lebih lama.
Dilansir Indramayu Hits dari akun Youtube Fahrul Fahrul berjudul Agar Bunga Anggrek Tidak Cepat Layu/Gugur yang publish 1 Juni 2021, langkah pertama yang harus dilakukan pemula adalah memperhatikan saat penyiraman.
Baca Juga: 5 Kesalahan Merawat Aglonema, Nomor 3 Butuh Ketelitian dan Kejelian
Menurutnya, bunga yang sudah mekar hendaknya tidak disiram ataupun dilakukan penyemprotan di bagian bunganya.
“Supaya bunganya tahan lama, teman-teman lakukan penyiraman baik dispray maupun disiram, terserah saja, yang pasti jangan melakukan penyiraman di bagian bunga,” ujar dia.
Cukup lakukan penyiraman di bagian spek ataupun tangkai bunga, bagian daun, batang, atau ke akarnya juga tidak masalah.
Baca Juga: BTS Bakal Menari di Bioskop Terdekat Kota Anda Hari Ini, Promonya Bikin Heboh
“Nah sedangkan untuk cara penyiraman terserah teman-teman yang penting di bagian bungan jangan disiram ataupun jangan disemprot dengan air,” sambungnya.
Yang tak kalah penting juga memperhatikan media tanamnya, hindari yang memungkinkan tanaman atau akarnya menjadi lembab.
Ia menyarankan media seperti serabut kelapa, bakaran arang, pecahan bata yang dicampur bahan tertentu, atau banyak lagi pilihan lainnya.
Baca Juga: Bagi Pehobi Pemula, Begini Cara Merawat Anggrek agar Dapat Kadar Sinar Matahari dan Air yang Pas
“Untuk media tanam yang digunakan bisa serabut kelapa, di kampong banyak. Untuk yang di kota atau dimanapun yang sulit untuk mendapatkan serabut kelapa yang seperti ini tentu banyak pilihannya, bisa menggunakan pecahan arang, pecahan batu bata dicampur dengan serabut kelapa juga boleh, dicampur dengan mos boleh,” papar dia.
Yang terpenting dan harus diingat, sambungnya, adalah media tanam anggrek harus bisa mengikat sedikit air, bukan air dalam jumlah yang banyak di bagian media tanamnya.
Alasannya, jika bagian media tanamnya terlalu lembab, bahkan sekali nyiram itu bisa berhari-hari airnya gak kering-kering, maka akan menyebabkan akar membusuk dan akan menjalar pembusukan pada daun, batang, bunga dan lainnya. ***
