Network
INDRAMAYUHITS - Di masa pandemi Covid-19 ini banyak orang yang berjemur, namun, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Bamed Bintaro, dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, SpDV, karena cara berjemur yang salah ahirnya mengakibatkan kulit menjadi kusam.
“Masalah kulit kusam juga sering terjadi akibat cara berjemur yang salah," kata dia dalam siaran persnya, Kamis.
Yoga mengatakan, beberapa cara berjemur yang benar yaitu saat kisaran UV index 3-5, sekitar 5-15 menit untuk kulit terang, 15-30 menit untuk kulit yang lebih gelap.
Berjemur pun sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu dan tidaka harus seluruh badan, cukup diperlukan 15 persen bagian dari seluruh badan saja, bisa di area punggung, kedua lengan bawah, punggung tangan, dan tungkai bawah, yang terpenting hindari dari daerah wajah dan leher.
"Lindungi anggota tubuh lain dengan penggunaan topi, kacamata, dan tabir surya minimal SPF 30 PA+++ yang tahan air. Apabila sudah terjadi wajah kusam, flek atau bercak kecoklatan pada wajah dapat dikonsultasikan pada dokter spesialis dermatologi dan venereologi," ujar Yoga.
Dikutip Indramayu Hits dari Antara pada Kamis, 16 Desember 2021
Selain kulit kusam, belakangan ini jerawat atau maskne juga menjadi masalah.
Adapun penyebabnya adalah karena penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari, hal itu bisa menimbulkan masalah jerawat atau maskne di area wajah yang tertutup oleh masker, seperti dagu, hidung, dan pipi bagian bawah.
Yoga mengatakan, jika menggunakan masker terlalu lama, maka akan menimbulkan kulit wajah mudah berkeringat dan lembap, karena kulit wajah terus bergesekan dengan masker.
Jika wajah gampang berkeringat atau lembap, maka bisa jadi akan menjadi sarana bagi kuman yang menjadi sebab jerawat berkembang biak.
Adapun cara pengobatan maskne itu sama seperti halnya dengan pengobatan jerawat pada umumnya.
