Dikatakan, suhu lebih dari 65 derajat celsius yang biasa diseruput panas-panas menggunakan sedotan dari logam, langsung mengalir ke tenggorokan dan perut yang bisa memicu kanker.
Bagaimana caranya agar orang yang suka minuman panas bisa terhindar dari kemungkinan kanker? Nah, para peneliti kanker di WHO memberikan saran, jika penyuka air panas atau hangat ingin menurunkan risiko kanker esofagus, maka konsumen sebaiknya bersabar dan menunggu hingga minuman agak dingin sebelum diseruput.
“Riset minum mate dingin dengan sedotan logam, menunjukkan tidak adanya relasi bagi risiko kanker," ungkap IARC.
WHO juga melaporkan, dari 8 juta kasus kematian global akibat penyakit kanker setiap tahunnya, sekitar 400 ribu kasus fatalitas, diduga kuat memiliki kaitan dengan minuman terlalu panas.
Namun, juru bicara WHO di Jenewa, Gregory Hartl menekankan, fatalitas tertinggi kasus kanker esofagus terutama dipicu kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol kadar tinggi. ***