Susah Sembuh dari Diabetes, yang Penting Masuk Kategori Terkontrol Sudah Bagus

- 4 Desember 2021, 14:30 WIB
Pastikan diabetes selalu terkontrol.
Pastikan diabetes selalu terkontrol. /Pexel.com

INDRAMAYUHITS – Banyaknya jumlah penderita dan angka kematian akibat penyakit diabetes, menempatkannya sebagai penyakit yang “berbahaya”.

Banyak yang tidak menyadari kalau tubuhnya sudah terkena diabetes. Bahkan banyak yang tidak mau tau, terutama saat belum merasakan efek yang menonjol.

Tanpa disadari, apa saja dimakan. Khususnya makanan-makanan yang berpotensi diabetes atau kencing manis.

Makan sembarangan dan tak kenal waktu. Perut inginnya dimasukin makanan dan minuman yang enak-enak, tahu-tahu badan mebesar, obesitas.

Tidur sembarangan sesukanya, tidak teratur. Kadang hanya beberapa jam. Terutama anak muda, karena banyak aktivitas bersama teman-temannya.

Bila gejala-gejala diabetes sudah disajikan dalam konten atau link sebelumnya, kini penting juga mengenali tipe-tipe diabetes.

Jangan dikira penyakit diabetes itu satu jenis atau tipe, sama. Ternyata tidak.

Ternyata dalam catatan Tata Novianti selaku Branch Manager Laboratorium Prodia Wastukencana yang dikutip Indramayu Hits dari website ketik.unpad.ac.id edisi 22 November dari segi tipenya penyakit diabetes dibagi menjadi dua, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 1 kebanyakan menyerang khalayak yang masih berusia muda. Bahkan, sebagian ada yang baru lahir sudah didiagnosa diabetes, itu karena bawaan penyakit autoimun.

Sedangkan untuk yang diabetes tipe 2, lebih disebabkan karena obesitas dan gaya hidup seseorang yang tidak sehat.

Dan yang harus diketahui, bagi yang memiliki penyakit diabetes, ternyata tidak ada kata sembuh meskipun minum beraneka jenis obat-obatan.

Penderita harus mengkonsumsi obat-obatan seumur hidupnya. Tidak ada istilah sembuh, tapi terkontrol dan tidak terkontrol.

Tetapi, pada penyakit diabetes yang belum parah, dapat juga dilakukan diet ketat untuk mengurangi kadar gula darah secara drastis.

“Penyakit diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti penyakit syaraf, kerusakan ginjal, dan perubahan urine. Maka dari itu, dari sekarang ada baiknya untuk menjaga kesehatan diri dan orang-orang sekitar anda agar terhindar dari diabetes,” tutupnya.

Untuk diketahui berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021, sebanyak 537 juta orang dewasa berusia antara 20 hingga 79 mengidap diabetes. Itu artinya 1 dari 10 penduduk di dunia hidup dengan diabetes.

Data dari IDF juga, penyakit diabetes menyebabkan 6,7 juta orang meningga dunia. Satu orang penderita diabetes meninggal setiap 5 detik.

Di Indonesia data tahun 2021, ada 19,47 juta orang mengidap diabetes. Jika jumlah penduduk Indonesia 179,72 juta orang, itu artinya 10 persennya hidup dengan diabetes.

Dengan jumlah itu, Indonesia menempati urutan kelima negara pengidap diabetes terbanyak di dunia. ***

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah