Populasi Elang Jawa Bertambah di TNGHS, Perkembangan Bayi Mungil Langka Dipantau Melalui CCTV

- 14 Maret 2022, 20:39 WIB
Elang Jawa bernama Iskandar dilepasliar di Gunung Halimun Salak, Bogor Jawa Barat.Foto: Media Purwodadi/Kementrian LHK
Elang Jawa bernama Iskandar dilepasliar di Gunung Halimun Salak, Bogor Jawa Barat.Foto: Media Purwodadi/Kementrian LHK /

INDRAMAYUHITS - Telur elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) menetas di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di Jawa Barat.

Bertambahnya populasi elang Jawa ini disampaikan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, Kepala Balai TNGHS Ahmad Munawir mengatakan setelah dierami sekitar 50 hari telur elang jawa itu menetas pada pukul 01.35 WIB di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Loji, Jabar, Jumat (11/3).

Baca Juga: Merinding! Sambil Bersumpah, Dubes Suriah Bilang Begini ke Gus Yahya Soal Islam Indonesia

"Berdasarkan data yang kami dapatkan dari monitoring kamera CCTV, telur terpantau berada di sarang pada tanggal 20 Januari 2022. Masa pengeraman merupakan proses penting dalam siklus hidup burung pemangsa atau raptor untuk keberlanjutan spesiesnya," kata Munawir dikutip dari ANTARA, Senin.

Dia menjelaskan bahwa elang jawa hanya mengalami satu kali masa berkembang biak dalam dua tahun. Jumlah telur juga hanya satu sehingga secara alami tingkat populasinya rendah.

Kejadian penetasan secara alami di dalam kandang rehabilitasi, jelasnya, merupakan momen penting mengingat spesies itu masuk dalam kategori terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Baca Juga: Armand Maulana Gatel Ingin Tampil di Konser Live, Harap Diiznkan Seperti Penonton di Gelaran Sepak Bola

Induk telur yang menetas bernama "Rama" (jantan) dan "Dygtha" (betina) merupakan sepasang burung elang jawa yang diserahkan oleh petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur kepada pengelola PSSEJ pada 27 Oktober 2018.

Munawir mengatakan lahirnya anak elang jawa itu menambah populasi burung langka yang dilindungi di TNGHS. Dalam ekosistem, elang jawa mempunyai peranan sangat penting yaitu sebagai predator suatu kawasan hutan untuk menjaga keseimbangan ekositem.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x