Terlambat Tangani Longsor, Bupati Garut Minta Maaf dan Siapkan Anggaran untuk Para Korban

- 6 April 2021, 12:55 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan memohon maaf terkait penanganan longsor dan siap keluarkan dana untuk para korban.*
Bupati Garut Rudy Gunawan memohon maaf terkait penanganan longsor dan siap keluarkan dana untuk para korban.* /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

PR INDRAMAYU - Lantaran lambat dalam menangani penanggulangan bencana tanah longsor di Cilawu khususnya Desa Karyamekar, Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan permohonan maaf.

Desa Karyamekar sendiri telah mengalami longsor sejak 2015 lalu dan baru-baru ini terjadi di Februari 2021 lalu.

Akibat bencana itu, sebanyak 73 rumah direkomendasikan untuk dikosongkan lantaran dianggap berbahaya.

Baca Juga: Polisi Periksa 5 Orang Saksi dalam Kebakaran Kilang Pertamina Balongan, Mayoritas Pegawai Unit HSSE

Menurut Rudy keterlambatan penanganan bencana longsor disebabkan oleh persoalan yang dihadapinya.

"Saya mohon maaf yang sebesarnya atas keterlambatan, yang di Cilawu itu ada persoalan," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, Senin, 6 April 2021.

Alasan kendala yang dihadapinya terkait lambatnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibawah jajarannya yang tidak bergerak dengan cepat.

Baca Juga: RESEP Sandwich Salad Telur, Bekal Sekolah untuk Si Kecil

Alahasil, dia langsung mencap SKPD dibawah jajarannya tak memiliki hati nurani pada warga.

"Leletlah SKPD-nya, SKPD-nya tidak mempunya hati yang baik," ujarnya.

Meskipun seperti itu, Pemerintah Garut tetap berupaya memaksimalkan dengan cepat menanggulangi warga yang ditimpa musibah.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Aurel Hermanysah jadi Trending 1 YouTube, Atta Halilintar Malah Tulis Sindiran Keras

Terutama bagi warga Desa Karyamekar yang mengungsi lantaran rumahnya tak lagi dapat ditempati.

Katanya, Pemkab Garut akan menurunkan anggaran sebagai jaminan hidup bagi warga.

Anggaran itu menurutnya dapat dijadikan sebagai sewa rumah bagi warga yang mendapatkan rekomendasi karena rumahnya harus direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Begini Penampakan Layanan Besuk Tahanan Virtual Ala Polda Aceh, Manfaatkan Mobil Bekas

"Untuk Jadup dan sewa (rumah), hari Rabu saya beresin," ujarnya.

Pernyataan Bupati ini dibenarkan langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Soaial Garut Dadang Bunyamin.

Dia mengatakan demi mewujudkan pernyataan bupati, pihaknya telah memproses jadup yang telah ditunggu-tunggu warga Cilawu.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile 6 April 2021, Segera Dapatkan Kostum Langka

Syaratnya masih sama, yaitu harus memiliki KTP elektronik dan rekening bank BJB.

Sehingga bantuan dana akan langsung dapat dikirimkan ke warga yang ditimpa musibah. ***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x