Network
PR INDRAMAYU - Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 semakin dikerucutkan.
Kali ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyasar Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, Pelaksana tugas (Plt) KPK Ali Fikri mengatakan, Kamis, 25 Maret 2021 giliran Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat Asep Sodikin mendapat giliran pemeriksaan.
Baca Juga: Sindikat Narkoba Gunakan Cara Door Closer untuk Kelabui Penyelundupan di Bandara
"Hari ini pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pendemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat tahun 2020," ucapnya.
Pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Bandung Barat yang sebelumnya masih ditutup-tutupi KPK.
Dimana, sebelumnya KPK masih belum membeberkan ke publik pihak mana saja yang mereka tetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Curhata Soal Artis yang Tak Mau Diroasting Dikaitkan dengan Sule, Kiky Saputri: Tidak Menyudutkan Satu Pihak
Tak hanya Asep Sodikin, lembaga anti rasuah tersebut juga mengincar 9 saksi lainnya.
Tambah Ali Fikri, mereka diperiksa di Kantor Polres Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat.
"Berdasarkan informasi yang kami terima seluruh saksi telah hadir dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik KPK. Perkembangan akan kami informasikan lebih lanjut," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Baca Juga: Nathalie Holscher Ungkap jika Anak-anak Kerap Jadi Penyebab Pertengkarannya dengan Sule
Ke-9 orang tersebut diantaranya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Bandung Barat Gustian Piryanti.
Kemudian Kasubag Verifikasi Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Bandung Barat Diane Yuliandari.
Berikutnya Staf Pengelola Persidangan pada Sub Bagian Persidangan dan Perundang-undangan pada Sekretariat DPRD Bandung Barat Dicky Yuswandira.
Baca Juga: Anda Ingin Diet Sukses? Simak 3 Jurus Berikut, Salah Satunya Singkirkan Bakteri Jahat
Lanjut lagi Staf Pengamanan Asep Fauzy, Wakil Direktur CV Jayakusuma Cipta Mandiri Dinda Garnida.
Kemudian dua karyawan honorer Sekretariat DPRD Bandung Barat Ajeng Dahlia dan Lendra Cipta Wijaya.
Serta pihak swasta atau supplier Amelaowati, dan saksi lainnya Donih Adhy Heryady.***
