Network
Dalam wawancara dengan media AS, Fox News, pada 20 Oktober lalu, Don menyebut bahwa angka kematian akibat Corona di AS pada saat itu 'hampir tidak ada'.
Beberapa hari kemudian, jumlah kematian akibat Corona di AS melampaui 225 ribu orang, dengan mengalami tambahan sedikitnya 1.000 orang setiap hari.
Baca Juga: Niat Menikah dengan Pacarnya tapi Diisukan Tak Diberi Restu oleh Sule, Putri Delina Ungkap Hal ini
"Jika Anda memperhatikannya, saya mempostingnya pada Instagram saya, saya memeriksa data CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) karena saya terus mendengar soal infeksi baru, (tapi) mengapa mereka tidak membahas soal kematian? karena jumlahnya hampir tidak ada, karena kita sudah mengendalikan hal ini," ucap Don pada saat itu.
Selain dirinya sendiri, beberapa sosok terdekat Don juga telah terlebih dahulu dinyatakan positif dalam beberapa bulan terakhir.
Seperti ibu negara Melania Trump, putra bungsu Donald Trump (Barron), kepala staf Mark Meadows, dan sejumlah asistennya.
Baca Juga: Sebut Sia-sia Bikin Postingan 'Bebaskan Jerinx', Anji: Dia Itu Kaum Minoritas, Melawan pun Percuma
Tak hanya keluarga Donald Trump Jr, kekasihnya, Kimberly Guilfoyle juga dinyatakan positif mengidap virus corona pada Juli 2020 lalu.
Trump Jr sendiri termasuk di antara sekitar 250 ribu tamu yang menghadiri pesta malam pemilihan di Gedung Putih. Dalam pesta, hampir semua tamu undangan tak terlihat mengenakan masker.
Praktis, sejak gelaran pesta itu, banyak orang terkait yang dinyatakan positif termasuk Meadows dan Direktur Urusan Politik Gedung Putih, Brian Jack.*** (Vidia Elfa Safhira/Pikiran Rakyat)
