PR INDRAMAYU - Korban tewas akibat kecelakaan pesawat penumpang India telah meningkat menjadi 18, sementara 16 orang terluka parah, kata seorang pejabat senior pemerintah, Sabtu, 8 Agustus 2020.
Pesawat Air India Express, yang memulangkan warga India yang terdampar di Dubai karena pandemi virus corona, melampaui landasan pacu Bandara Internasional Calicut dalam hujan lebat di dekat kota selatan Kozhikode pada Jumat. Ini adalah kecelakaan pesawat penumpang terburuk di India sejak 2010.
Penerbangan itu membawa 190 penumpang dan awak.
Baca Juga: Lima Bulan Ditutup, Begini Kondisi Sistem Pendidikan di Jalur Gaza Saat Pandemi
Pilot pesawat dan co-pilot tewas dalam kecelakaan itu, kata K Gopalakrishnan, kepala distrik Malappuram di negara bagian selatan Kerala, kepada Reuters.
"Semua penumpang telah dirawat di berbagai rumah sakit, dan mereka juga sedang diuji untuk Covid-19," kata Gopalakrishnan, menambahkan otopsi jenazah akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.
Pesawat Boeing-737 itu tergelincir dari landasan pacu di atas meja di Calicut. Landasan pacu semacam itu terletak di ketinggian dan memiliki turunan yang curam di salah satu atau kedua ujungnya.
Baca Juga: Presiden Lebanon Curiga Penyebab Ledakan Dahsyat di Beirut Berasal dari Bom atau Rudal
Pada 2010, penerbangan Air India Express lainnya dari Dubai melampaui landasan pacu di atas meja di Mangalore, sebuah kota di selatan, dan meluncur menuruni bukit, menewaskan 158 orang.