Wakil Ketua Komisi 1 DPR Sebut Ada 1.234 TNI dan Ratusan WNI di Lebanon, Bagaimana Kabar Mereka?

- 5 Agustus 2020, 10:45 WIB
Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan ibu kota Lebanon, Beirut, 4 Agustus 2020.
Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan ibu kota Lebanon, Beirut, 4 Agustus 2020. /STR/AFP

“Semoga semua tidak ada di sekitar ledakan dan semoga sehat walafiat,” jelas Kharis seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Ledakan di Lebanon, Ada Ribuan TNI dan Ratusan WNI di Sana, Kharis: Semoga Semua Sehat dan Selamat'. 

Selain keselamatan WNI, Kharis juga mendorong Pemerintah Indonesia memberikan bantuan sebagai negara sahabat kepada Libanon atas terjadinya musibah tersebut serta mendorong agar dilakukan investigasi menyeluruh dan serius karena eskalasi ledakan yang begitu besar.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ledakan Maha Dahsyat Guncang dan Luluhlantakkan Beirut Lebanon

“Perdana Menteri Libanon Yang Mulia Hassan Diab mengatakan kepada media adanya 2.750 ton amonium nitrat - bahan untuk pupuk dan peledak yang disimpan di gudang yang mengakibatkan ledakan dahsyat itu.

"Saya pikir dengan tetap menjunjung tinggi kedaulatan negara Libanon, Indonesia harus mendorong dilakukan investigasi menyeluruh, jelas dan terang sehingga dapat menjelaskan kepada masyarakat Libanon dan dunia,” tutup Kharis.*** (Muhammad Irfan/Pikiran Rakyat) 

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah