Sekotak Telur Puyuh Segar Tiba-tiba Menetas Setelah 2 Minggu Dibiarkan di Dapur, Pemiliknya Terkejut

- 1 Agustus 2020, 19:30 WIB
ILUSTRASI telur puyuh.*
ILUSTRASI telur puyuh.* /PIXABAY/

PR INDRAMAYU - Seorang warga Yunlin Barat, Taiwan tiba-tiba dikejutkan dengan penemuan 20 anak buruh puyuh di dapur rumahnya. 

Penemuan tiba-tiba itu bermula saat ia menyimpan sekotak lebih telur puyuh segar untuk dikonsumsi.

Namun, telur itu secara tidak sengaja dibiarkan tidak dimakan selama dua minggu dalam suhu musim panas yang hangat.

Baca Juga: Anak Angkat Ashanty Bikin Masalah di Pesantren, Pura-pura Sakit hingga Diminta Pulang

Kejadian inipun kemudian diungkap Cheng ke dalam jejaring sosial media Facebook, hingga kemudian menjadi viral dan diberitakan sejumlah media.

Tampak dalam video, Cheng menunjukkan hewan-hewan kecil yang berbulu itu bergoyang-goyang dalam kotak kardus besar yang disiapkan sebagai rumah sementara.

Anak puyuh bergaris itu terlihat kecil dan keluar dari cangkang kecil mereka setelah disimpan dalam kotak plastik.

Baca Juga: Diancam Bakal Banting HP hingga Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Tega Nodai Anak Sendiri yang Masih Belia

Untung kotak yang disimpan di atas oven selama dua minggu itu memiliki lubang di dalamnya.

Direktur Pertanian Kabupaten, Hsieh Jung-cheng mengatakan, telur puyuh untuk konsumsi biasanya dijual tanpa pupuk, tetapi keluarga Cheng tampaknya telah menerima sejumlah telur yang dibuahi.

"Dalam kondisi yang cukup hangat, telur yang dibuahi dapat menetas sendiri setelah 18 hari," kata Hsieh seperti diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul 'Disimpan Dua Minggu dan Lupa Tak Dimakan, Sekotak Telur Puyuh Menetas Sendirinya Tanpa Induk'.

Baca Juga: Penduduk Inggris Digegerkan Temuan Bau Tengik, Sebagian Orang Percaya Itu dari Bangkai Alien

Ms Cheng mengungkapkan di media sosialnya bahwa dia telah memasukkan semua anak burung puyuh yang menetas ke dalam kotak busa besar.

Dia mengatakan keluarganya tidak tahu cara memelihara burung dengan benar dan mereka menawarkannya kepada tetangga dan teman. Semua 20 anak puyuh itu kini telah diadopsi.

Kabupaten Yunlin saat ini mengalami suhu siang hari mencapai 38 derajat Celcius, yang cocok untuk inkubasi telur puyuh bahkan tanpa kehadiran induk ayam.*** (Rahmi Nurlatifah/PR Tasikmalaya)

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah