Muak Lihat Sang Anak Main Ponsel hingga Larut Malam, Seorang Ibu Cekik Leher Anaknya hingga Tewas

- 8 Juli 2020, 20:33 WIB
Ilustrasi mencekik.
Ilustrasi mencekik. /pikiran-rakyat.com/Yusuf Wijanarko/

Hal itu terjadi setelah beberapa minggu usai Rafael merekam sebuah puisi untuk ibunya, yang mengatakan betapa dia mencintainya.

Rafael berterima kasih kepada ibunya karena telah merawatnya dan saudaranya. Dia mengatakan bahwa senyumnya sangat berarti baginya.

Baca Juga: Kembalikan Uang Lebih Lewat Surat, Driver Ojol asal Tasikmalaya Mendadak Viral karena Kejujurannya

Ibu dua anak (33) itu awalnya mengklaim bahwa anaknya telah melarikan diri dari rumah karena sebuah pertengkaran.

Tetapi para penyelidik terus melakukan pencarian ekstensif, dengan bantuan anjing pelacak juga bantuan keluarga serta teman-teman yang cemas.

Ketika pencarian gagal menemukan anak laki-laki itu, dia akhirnya mengaku bahwa telah mencekik anaknya karena marah.

Baca Juga: Susul Raffi Beli Mobil Mewah, Vicky Prasetyo Justru Gagal Lunasi Cicilan akibat Talangi Honor Artis

Tersangka mengklaim dia tidak bisa hidup lama dengan sebuah kebohongan lagi dan ia perlu melepas beban di hatinya, akhirnya ia mengakui itu.

Sepuluh hari setelah anaknya dilaporkan menghilang, Dougokenski mengungkapkan di mana jasad anaknya itu disembunyikan.

Mayat itu kemudian ditemukan di sebuah kotak kardus besar di garasi rumah tetangga, yang berjarak hanya lima meter dari rumah keluarga.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x