“Sebagai sebuah aset, NFT itu 100 persen didasarkan pada Greater Fool Theory, di mana seseorang akan membayar lebih tinggi untuk aset itu daripada saya," ungkap Gates.
Bill Gates mengungkapkan bahwa dirinya lebih suka investasi kepada hal-hal yang jelas saja seperti pertanian, perusahaan, pabrik atau properti yang menurutnya bisa mendukung ekonomi negara atau wilayah tersebut.
The Greater Fool Theorya adalah membeli sebuah aset yang harganya sangat tinggi kemudian menjaulnya lagi dengan keuntungan di kemudian hari, itupun jika harga crypto tidak turun.
Teroi tersebut dipercaya banyak yang menganut meskipun harga aset itu sangat tinggi. Dan banyak investor yang bergelut di bidang tersebut.
Dengan tidak sadar para investor membeli sebuah produk yang sangat tinggi tanpa memperhatikan nilai fundamentalnya.
Yang perlu diperhatikan dari teori dan aset ini adalah jika terjadi sebuah krisis, kata dia, maka akan terjadi penjualan besar-besaran terhadap aset tersebut.
Tentu hal itu menjadi pijakan yang sangat kuat untuk seorang Bill Gates tidak berinvestasi ke aset kripto, karena menganggap aset kripto tidak memberikan faedah tambahan bagi masyarakat.
Itu karena nilai kripto hanya diputuskan berdasarkan keinginan seseorang untuk membelinya. ***