Ledakan Terdengar Sesaat Setelah Pidato Putin Izinkan Operasi Militer di Ukraina, Pertanda Perang Dimulai?

- 24 Februari 2022, 13:12 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina, Ledakan Besar dan Sirine Udara Terdengar di Kyiv
Invasi Rusia ke Ukraina, Ledakan Besar dan Sirine Udara Terdengar di Kyiv /Twitter/MichaelHolmes

INDRAMAYUHITS - Presiden Vladimir Putin mengizinkan "operasi militer khusus" terhadap Ukraina pada Kamis pagi 24 Februari 2022 untuk menghilangkan apa yang disebutnya sebagai ancaman serius.

Dilansir Indramayu Hits dari Arab News, Putin mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mendemiliterisasi tetangga selatan Rusia itu. Hal itu disampaikan Putin dalam pidato pagi di televisi pemerintah.

Putin mengaku tidak punya pilihan selain melancarkan operasi, yang cakupannya tidak segera jelas, tetapi tampaknya lebih dari sekadar membantu separatis yang didukung Rusia di Ukraina Timur.

Baca Juga: Cemas Arab Saudi Tak Kunjung Keluarkan Kebijakan Pemberangkatan Haji, Kemenag Inisiatif Lakukan ini

“Saya telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus,” tegas Putin yang duduk di sebuah meja di Kremlin di sebelah baterai telepon, dengan bendera Rusia di belakangnya.

Menurutnya, tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida, selama delapan tahun terakhir. Juga untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

“Dan untuk membawa ke pengadilan mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk terhadap warga negara Federasi Rusia,” tandas Putin.

Baca Juga: Viral Video Menag Yaqut Soal Suara Toa dan Gonggongan Anjing, Ini Klarifikasi Resmi dari Kemenag

Ukraina sendiri menolak tuduhan Rusia tentang genosida terhadap orang-orang yang tinggal di bagian timurnya yang direbut oleh separatis yang didukung Rusia pada tahun 2014.

Kyiv mengatakan, Putin sedang mencari dalih buatan untuk menyerangnya.

Pengumuman kepala Kremlin itu menyusul seruan dari separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur untuk bantuan militer melawan apa yang mereka katakan sebagai agresi Ukraina yang berkembang.

Baca Juga: Reza Rahadian dan Anya Geraldine Main Bersama di Film 'Garis Waktu', Hari Ini Mulai Tayang

Putin mengatakan kepada militer Ukraina untuk meletakkan senjatanya dan pulang. “Saya mendesak Anda untuk segera meletakkan senjata Anda dan pulang," kata Putin dengan nada marah.

Dikatakan, semua prajurit tentara Ukraina yang memenuhi permintaan ini akan dapat dengan bebas meninggalkan zona pertempuran dan kembali ke keluarga mereka.

“Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang, dan hidup dengan ancaman konstan yang berasal dari wilayah Ukraina modern,” kata Putin.

Baca Juga: Sembunyikan Sakit, Dahyun TWICE Tetap Profesional Taklukkan Tur AS, Tangis Pecah Saat Pidato

Rusia akan segera merespons jika ada kekuatan eksternal yang mencoba mengganggu tindakannya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, siapapun yang mencoba menghalangi dan terlebih lagi menciptakan ancaman bagi negara dan rakyatnya, maka harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera dilakukan.

"Dan itu akan membawa Anda pada konsekuensi yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda," kata dia.

Seorang reporter Reuters di Kyiv, ibukota Ukraina mendengar ledakan yang terdengar seperti tembakan artileri di kejauhan beberapa menit setelah Putin selesai berbicara. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah