AS Buka Dialog Soal Nuklir dengan Iran, Israel Anggap Paman Sam Tak Tegas

- 29 Desember 2021, 00:56 WIB
PM Israel Naftali Bennett bicara soal dialog nuklir Iran dan AS.
PM Israel Naftali Bennett bicara soal dialog nuklir Iran dan AS. /Israel-in_photos

INDRAMAYUHITS – Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengatakan pada hari Selasa, Israel tidak akan secara otomatis menentang kesepakatan nuklir dengan Iran, tetapi kekuatan dunia harus mengambil posisi yang lebih tegas.

"Kami bukan beruang yang mengatakan 'tidak'," tandas Bennett dalam sebuah wawancara dengan Radio Angkatan Darat Israel menukil pribahasa karakter penentang populer dari sastra anak-anak.

Menurutnya, Israel lebih memilih pendekatan yang lebih berorientasi pada hasil.

“Pasti ada kesepakatan yang baik. Tentunya. Kita tahu parameternya. Apakah itu yang diharapkan terjadi sekarang dalam dinamika saat ini? Tidak. Karena perlu ada posisi yang lebih tegas,” ungkap dia.

Baca Juga: Tak Gentar Diancam Israel, Iran Tembakkan Selusin Rudal, Inggris Justru Khawatir

Dilansir Indramayu Hits dari Arab News 27 Desember 2021, Bennet mengatakan, Iran sedang bernegosiasi dengan tangan yang sangat lemah. Tapi sayangnya dunia bertindak seperti Iran berada pada titik yang kuat.

Kalimat Bennet tidak secara langsung menyebut Amerika Serikat (AS), padahal yang ia maksud adalah langkah negara Paman Sam yang dianggap lemah karena terus mengajak dialog Iran soal nuklir.

Bennett menolak mengomentari kemampuan serangan militer Israel terhadap Iran, dengan mengatakan dia lebih suka pendekatan sedikit bicara dan banyak berbuat.

Baca Juga: KRISIS TIMUR TENGAH: 100 Milisi Houthi Tewas dalam Pertempuran di Wilayah Utara Yaman yang Kaya Minyak

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x