Hari Ini dalam Sejarah 9 Oktober, dari Terciptanya Hangul hingga Tewasnya Che Guevara

- 9 Oktober 2021, 07:48 WIB
Terciptanya huruf Hangul hingga tewasnya Che Guevara, berikut ini rangkumah sejarah yang pernah terjadi pada 9 Oktober.
Terciptanya huruf Hangul hingga tewasnya Che Guevara, berikut ini rangkumah sejarah yang pernah terjadi pada 9 Oktober. /Pixabay/yuniseobby

PR INDRAMAYU - Ada beberapa sejarah yang terjadi tepat hari ini, simak jajarannya di bawah ini.

Pada hari ini, Sabtu 9 Oktober 2021 menjadi beberapa dari jutaan sejarah yang terjadi pada masa lalu.

Mulai dari peperangan dari perang dunia, peresmian sebuah monumen, dan penemuan bahasa, seperti Hangul.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 9 Oktober 2021: Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio

Berikut PikiranRakyat-Indramayu.com rangkum dari laman On This Day peristiwa yang menjadi sejarah monumental tiap 9 Oktober.

1443 - Huruf Hangul diciptakan Raja Sejong pada masa Dinasti Joseon dan menjadi bahasa nasional Korea.

1812 - Selama masa perang, pasukan Amerika Serikat (AS) menangkap dua komandan Inggris, Detroit dan Kaledonia.

Baca Juga: Prediksi Senegal vs Namibia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 10 Oktober 2021: H2H hingga Skor Akhir

1855 - Isaac Singer mematenkan motor mesin jahit.

1876 - Alexander Graham Bell dan Thomas Watson melakukan panggilan telepon terlama saat itu.

1914 - Selama Perang Dunia I, pasukan Jerman merebut Antwerpen, Belgia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 9 Oktober 2021: Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer

1940 - Katedral St. Paul di London dibom oleh Nazi, tapi kubah itu tidak hancur dalam pemboman tersebut.

1944 - PM Inggris, Winston Churchill dan PM Uni Soviet Joseph Stalin memulai konferensi selama sembilan hari di Moskwa untuk diskusikan masa depan Eropa.

1962 - Uganda menjadi sebuah republik.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Pos Sedunia 9 Oktober 2021 yang Bisa Dipasang di Medsos

1967 - Pejuang revolusi Kuba, Che Guevara dieksekusi mati.

1970 - Republik Khmer diproklamirkan di Kamboja.

1994 - AS mengirim pasukan dan kapal perang ke Teluk Persia sebagai tanggapan atas Saddam Hussein yang mengirim ribuan tentara dan ratusan tank ke perbatasan Kuwait.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: onthisday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah