Network
PR INDRAMAYU –Selasa, 5 Oktober 2021 waktu setempat, wajah bonyok Reynhard Sinaga, terdakwa pelecehan seksual kepada pria untuk pertama kalinya dirilis lewat sebuah Mugshot oleh Kepolisian Inggris.
Mugshot tersebut menunjukkan wajah bonyok Reynhard Sinaga pasca dipukuli oleh korban terakhirnya usai menjebaknya di apartemen pribadi milik pria tersebut.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari The Sun, hidung Reynhard Sinaga bengkok akibat peristiwa tersebut, dibiarkan dengan dua mata yang menghitam.
Baca Juga: Prediksi Sudan vs Guinea di Kualifikasi Piala Dunia 2022 6 Oktober 2021, Dilengkapi Head to Head
Terdapat memar di bagian dahi Reynhard Sinaga dan strip steril untuk menyatukan alisnya yang pecah akibat perlawanan dari korbannya.
Reynhard Sinaga melakukan tindakan kejahatan pemerkosaan berantai.
Tindakannya terbongkar setelah satu korban terakhir terbangun diluar dugaan pria berusia 38 tahun tersebut.
Nama Reynhard Sinaga disebut karena kasusnya melakukan pelecehan lebih dari 200 korban berjenis kelamin pria.
Atas tindakan kejahatannya pengadilan di Inggris menjatuhi hukuman penjara seumur hidup, tetapi Reynhard Sinaga tidak akan ditahan lebih dari satu dekade.
Kepolisian Inggris Kota Manchester menemukan Reynhard Sinaga dalam kondisi bonyok dan berlumuran darah, tepatnya di lantai kamar mandi apartemen Princess Street pada Juni 2017.
Baca Juga: Prediksi Urawa Reds vs Cerezo Osaka di Semifinal J League Cup, Dilengkapi Prakiraan Susunan Pemain
Sinaga memulai pendidikannya di Inggris di Universitas Manchester pada tahun 2007 dan kembali melanjutkan pendidikan doktoral berkat dorongan dari ayahnya yang kaya.
Kondisi bonyok Reynhard terlihat begitu parah saat ditemukan, membuat tenaga profesional medis mengira terjadi pendarahan otak.
Korban terakhir merupakan seorang atlet rugby yang berhasil melarikan dan menghubungi Kepolisian Inggris wilayah Manchester.
Baca Juga: Link Nonton My Name Episode 1 Sub Indo, Han So Hee Tampil Menegangkan
Korban mengaku bila tindakannya membuat bonyok terdakwa, namun tidak ada pilihan untuk menghentikan Sinaga kala itu.
"Dia menjebakku di rumahnya hampir sepanjang malam,” ucap sang korban.
Salah satu korban pelecehan Reynhard Sinaga bernama Daniel dari Hastings, East Sussex, bahkan mengetahui dirinya menjadi korban setelah kepolisian Inggris menunjukkan bukti kejahatan yang menimpanya pada tahun 2015.
Baca Juga: Prediksi Rwanda vs Uganda di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Dilengkapi Head to Head
"Saya berada di sofa, berpakaian lengkap ketika bangun. Saya tidak dapat mengingat apa pun,” tutur Daniel.
Dirinya terkejut saat melihat seseorang berjalan di sekitarnya yang tidak lain adalah Reynhard, merasa bingung bagaimana menjelaskan yang terjadi sebelumnya.
"Aku tidak pernah seharusnya melaporkannya ke polisi, mengatakan sebagai seorang pria saya telah diperkosa adalah hal yang sulit,” ujarnya.
Dalam rekaman film dokumenter tentang kasus pemerkosaan brutal di Manchester, Daniel menangis tersedu-sedu kala mengingat polisi Inggris memberitahu bahwa dia telah diperkosa.***
