Network
PR INDRAMAYU - Sejauh ini, tren penurunan kasus Covid-19 terjadi di Tanah Air, namun Selandia Baru belum lama mengalami hal cukup berbeda.
Negara dekat Australia itu melaporkan adanya 24 kasus baru virus Corona secara lokal pada Minggu 19 September 2021.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Channel News Asia, angka tersebut meningkat 20 orang pada hari sebelumnya.
Meskipun demikian, peningkatan kasus virus yang awalnya ditemukan di Wuhan itu masih terbilang cukup rendah.
Terkait hal tersebut, Kota Auckland dalam waktu dekat dikabarkan tengah menunggu kepastian apakah penerapan lockdown akan dilonggarkan atau tidak.
Semua kasus terbaru itu tercatat dideteksi dari warga kota tersebut yang berpenduduk sekira 1,7 juta orang.
Baca Juga: Prediksi Venezia vs Spezia di Serie A 19 September 2021, Disertai Head to Head dan Skor Akhir
Sebelumnya, salah satu kota terbesar di Selandia Baru itu menerapkan lockdown level 4 sejak pertengahan Agustus lalu.
Sementara itu, Perdana Menteri Jacinda Ardern akan mengumumkan kepastian regulasi lanjutan protokol kesehatan di Auckland pada Senin besok.
Sebagai catatan, sejak mewabah pada bulan lalu, Varian Delta kini menyebar dan menjadi perhatian di Selandia Baru.
Sebelumnya Varian Delta terdeteksi pertama kalinya di India pada pertengahan tahun ini.
Dilaporkan sudah ada 1.050 orang terinfeksi virus mutasi yang mudah menular itu.
"Penyebaran Delta sangat panjang dan sulit (penanganannya)," tutur Ardern pada Minggu ini.
Caroline McElnay, selaku Menteri Kesehatan Masyarakat beroptimis bahwa pandemi di negaranya sudah terkendali dan pencegahannya menjadi perhatian utama.
Selain itu, terdapat 3.700 orang masih status positif virus Corona.
Sementara sudah ada 27 jiwa meninggal akibat virus yang mewabah sejak pandemi datang di Selandia Baru.***
