PR INDRAMAYU - Bertepatan pada hari ini, berikut ini jajaran sejarah yang terjadi setiap tanggal 7 September.
Tepat pada hari ini atau Selasa, 7 September 2021 terdapat beberapa sejarah monumental yang terukir pada masa lalu.
Seperti ada ditemukannya kata 'Paman Sam' dan merdekanya Negeri Samba, Brazil.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi 7 dan 8 September 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2
Oleh karena itu, berikut PikiranRakyat-Indramayu.com telah merangkum dari laman On This Day sejarah-sejarah yang terjadi pada 7 September.
1812 - Napoleon mengalahkan tentara Rusia Alexander I di pertempuran Borodino.
1813 - Julukan "Paman Sam" pertama kali digunakan sebagai referensi simbolis ke Amerika Serikat (AS).
Referensi tersebut muncul dalam editorial di New York's Troy Post.
1822 - Brasil mendeklarasikan kemerdekaannya dari Portugis.
1888 - Edith Eleanor McLean menjadi bayi pertama yang ditempatkan di inkubator.
Baca Juga: Prediksi Cape Varde vs Nigeria di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 7 September 2021
1901 - Pemberontakan Boxer di Tiongkok telah berakhir.
1940 - London menerima dihujani bom pertamanya dari Nazi Jerman selama Perang Dunia II.
1942 - Selama Perang Dunia II, counter tentara Rusia menyerang pasukan Jerman di luar kota Stalingrad.
Baca Juga: Prediksi Oman vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Lengkap dengan Prakiraan Susunan Pemain
1977 - Perjanjian Terusan Panama ditandatangani oleh Presiden AS Carter dan Jenderal Omar Torrijos Herrera.
Perjanjian tersebut meminta AS untuk menyerahkan kendali jalur air terusan ke Panama pada tahun 2000.
1979 - ESPN, Jaringan Pemrograman Hiburan dan Olahraga, memulai debutnya di TV berbayar atau televisi kabel.
1983 - Di Irlandia, para pemilih menyetujui amandemen konstitusi yang melarang aborsi.
1984 - American Express Co. mengeluarkan kartu kredit Platinum pertama.
1986 - Dan Marino dari Miami Dolphins melemparkan umpan touchdown karirnya yang ke-100, hanya dalam permainan NFL ke-44, yang membuat rekor NFL.
1986 - Presiden Chili kala itu, Augusto Pinochet selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh gerilyawan.
1987 - Erich Honecker menjadi kepala negara Jerman Timur pertama yang mengunjungi Jerman Barat.***