PR INDRAMAYU - Tiga negara, yakni Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Australia telah memperingatkan warga Afghanistan agar tidak bepergian maupun mendekati area bandara Kabul.
Hal tersebut karena adanya potensi ancaman dari serangan teroris.
Warga Afghanistan yang sudah berkumpul di luar bandara pun diimbau untuk segera pindah ke lokasi yang aman.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari India Today, anjuran terbaru itu diumumkan menjelang 31 Agustus untuk proses evakuasi lanjutan.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Jakarta 26 Agustus hingga 1 September 2021, Terbuka untuk Umum
Dilaporkan lebih dari 80.000 orang telah diterbangkan oleh pasukan barat dari bandara Kabul sejak Taliban menguasai ibu kota.
Sedikitnya, delapan orang tewas dalam kekacauan di bandara tersebut ketika warga ingin melakukan evakuasi.
Selain itu, sebuah laporan dari Inggris menuliskan keprihatinan yang terjadi di negara Timur Tengah itu.
Belum lama hadirnya ISIS-K, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Negara Islam dari Irak dan Syam yang dikabarkan merupakan musuh besar Taliban.