Dia menambahkan bahwa biaya pasien yang jadi korban ledakan truk itu akan dibiayai pemerintah.
Dilaporkan pula ledakan itu terjadi saat negara itu sedang menghadapi kekurangan persediaan bahan bakar.
Baca Juga: Lirik Lagu Bop dari Masked Wolf, Baru Dirilis dan Langsung Trending di YouTube
Hal itu diperparah banyaknya penyelewengan seperti penyelundupan.
Seperti penimbunan dan ketidakmampuan pemerintah yang kekurangan uang untuk mengamankan pengiriman bahan bakar impor.
Berjarak sekitar 4 km dari perbatasan Suriah, tidak jelas apakah bahan bakar di kapal tanker itu sedang dipersiapkan untuk diselundupkan ke Suriah.
Baca Juga: Weekend Tiba, Volume Kendaraan di Jalur Puncak Bogor Meningkat Sampai 30 Persen di Masa PPKM Level 4
Karena dikabarkan harganya dijual jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Lebanon.
Ledakan hari Minggu merupakan peristiwa yang paling mematikan di negara itu sejak 4 Agustus 2020.
Ledakan di pelabuhan Beirut menewaskan sedikitnya 214, serta melukai ribuan dan menghancurkan sebagian wilayah ibu kota.***