PR INDRAMAYU - Negara bagian Queensland Australia pada Senin memperpanjang lockdown Covid-19 di Kota Brisbane.
Hal itu diberitakan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Reuters pada Senin, 2 Agustus 2021.
Sementara itu tentara mulai berpatroli di Sydney untuk memperketat kebijakan tersebut dari varian Delta yang sangat menular.
Baca Juga: 10 Daftar Lagu untuk Merayakan HUT RI ke-76, Lengkap Beserta Link Videonya
Pihak Queensland menyebut telah mendeteksi 13 kasus Covid-19 baru yang didapat secara lokal dalam 24 jam terakhir.
Akibatnya, lockdown yang direncanakan longgar Selasa besok harus diurungkan hingga Minggu 8 Agustus nanti.
"Sudah mulai jelas bahwa penguncian awal tidak akan cukup untuk (menangani) wabah ini," ucap Steven Miles, Wakil Perdana Menteri negara bagian Queensland.
Baca Juga: Masyarakat Jabar, Jateng, Jatim, dan Bali Dapat Merasakan Layanan Telemedicine, Berikut Caranya
Dilaporkan juga penyebaran virus Corona di wilayah tersebut belakangan ini sedang mengalami peningkatan.
Meskipun upaya vaksinasi di Negeri Kanguru itu terbilang lamban, namun jumlah kasusnya relatif rendah yaitu 34.400 kasus.
Sementara itu, korban tewas naik menjadi 925 setelah kematian seorang lanjut usia di Sydney.
Varian Delta yang menyerang Australia juga diklaim sangat cepat penyebarannya, sehingga dibutuhkan percepatan vaksin.
Selain itu, penerapan lockdown Brisbane akan melanjutkan aturan itu disaat yang sama dengan Sydney yang sudah memasuki minggu keenam.
Sekitar 300 personel aparat juga dikerahkan untuk menjaga aturan tersebut seperti memulai kunjungan dari rumah ke rumah untuk memastikan orang-orang yang dites positif diisolasi di rumah mereka.
Pasukan tentara negara itu juga mendampingi petugas kepolisian di sekitar jalan-jalan kawasan Sydney yang paling banyak mencatat kasus Covid-19.***