PR INDRAMAYU – Lagi-lagi Israel luncurkan serangan udara yang diarahkan ke Jalur Gaza Palestina.
Serangan tersebut terjadi sebagai bentuk serangan balasan akibat serangan balon pembakar yang diklaim Israel oleh pihak Palestina.
Akibat dari serangan tersebut membuat kondisi Israel dan Palestina kembali memanas, diketahui dalam serangan tersebut tidak ada korban jiwa di Pihak Palestina.
Baca Juga: Link Nonton Pagelaran Wayang Terakhir dari Ki Manteb Soedharsono, Lakon Srikandi Senopati
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari English Alaraby, Israel melakukan serangan udara ke wilayah Jalur Gaza Palestina.
Dalam serangan tersebut berdasarkan sumber Keamanan Hamas mengungkapkan bahwa Israel menyerang tempat-tempat pelatihan.
Diketahui dalam serangan Israel tersebut tidak ada cedera dan korban jiwa dari Pihak Palestina.
Baca Juga: Profil Ki Manteb Soedharsono, Sang Dalang Legendaris yang Telah Meninggal Dunia
Terkait serangan tersebut Tentara Israel mengatakan jika serangan itu menanggapi serangan balon pembakar.
“Menanggapi balon pembakaran yang ditembakkan ke wilayah Israel hari ini, jet tempur militer menyerang tempat pembuatan senjata milik organisasi teror Hamas,”.
Pada hari Kamis lalu Petugas Pemadaman Kebakaran mengatakan bahwa serangan balon pembakar dari Gaza telah mengakibatkan kebakaran kecil.
Kebakaran tersebut terjadi di wilayah Eshkol Selatan, di perbatasan Gaza.
Api yang dihasilkan pun kecil dan tidak berbahaya dan dengan cepat dapat diatasi kata petugas pemadam kebakaran setempat.
Menurut penyelidik terkait kebakaran tersebut disebabkan oleh balon pembakar dari arah Gaza.
Baca Juga: Innalillahi! Dalang Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Sejumlah Tokoh Publik Sampaikan Duka
Akan tetapi terkait kejadiaan ini diketahui tidak ada indikasi langsung mengenai kelompok mana yang berbasis di Gaza yang bertanggung jawab atas peluncuran balon tersebut.
Tentunya serangan udara Israel ke Jalur Gaza ini akan semakin meningkatkan kemungkinan terjadi konflik kembali antara Palestina dan Israel.
Padahal kedua belah pihak telah melakukan gencatan senjata konflik Mei lalu.
Pada konflik tersebut 260 orang Palestina meninggal dunia dan 66 diantaranya terdiri dari anak-anak menurut otoritas Gaza.
Sementera itu dari pihak Israel diketahui 13 orang meninggal dunia termasuk seorang tentara oleh roket yang dikirimkan dari Gaza ungkap Polisi dan Tentara.
Israel sendiri diketahui hingga saat ini telah mempertahankan blockade yang melumpuhkan Gaza sejak 2007 lalu ketika Hamas mengambil alih kekuasaan.
Menurut bangsa Yahudi mereka perlu untuk menahan kelompok-kelompok bersenjata di daerah tersebut.***