Pasien Sembuh Covid-19 Alami Lidah Bengkak Permanen Hingga Tak Bisa Bicara, Dokter Sebut Sangat Langka

- 10 Juni 2021, 16:27 WIB
Sejumlah pasien Covid-19 mengalami kondisi yang menyebabkan lidah mereka membesar secara permanen hingga tidak dapat berbicara atau makan./Olah foto UT Health School of Dentistry - DailyMail
Sejumlah pasien Covid-19 mengalami kondisi yang menyebabkan lidah mereka membesar secara permanen hingga tidak dapat berbicara atau makan./Olah foto UT Health School of Dentistry - DailyMail /

Baca Juga: Tampil Perdana! TWICE Bawakan Alcohol Free di The Ellen Show, Banjir Pujian!

Melville percaya ada kemungkinan pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator untuk bernapas ketika di rumah sakit terkadang diminta tengkurap untuk membantu mereka bernapas lebih mudah.

Menghabiskan waktu terlalu lama dalam posisi itu bisa menyebabkan lidah bengkak. Namun tidak semua pasien Melville diinkubasi dalam posisi tengkurap.

Selain itu delapan dari sembilan pasien yang mengidap makroglossia berkulit hitam. Ini membuatnya percaya faktor ras ikut berperan, khususnya angioedema.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Donor Darah Sedunia ‘World Blood Donor Day’ Lengkap Cara Edit Pakai HP atau Laptop

Angioedema adalah kondisi di mana bagian tubuh seseorang membengkak karena reaksi alergi atau faktor keturunan.

Orang kulit hitam memiliki kemungkinan angioedema lebih besar daripada orang kulit putih. Namun jawaban pasti untuk penyebab level keparahan pada pasien Covid masih sedikit dan jarang.

Macroglossia yang disebabkan oleh Covid-19 tidak akan hilang dengan sendirinya dan membutuhkan perawatan dari spesialis.

Beberapa pasien membutuhkan selang perut untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karena tidak bisa makan dengan normal. Jones diperkirakan akan pulih sepenuhnya dan perlahan kembali berbicara.*** (Mia Fahrani/Galamedia)

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x