Kelompok Advokasi Muslim Desak Joe Biden Batalkan Penjualan Senjata ke Israel

- 19 Mei 2021, 06:36 WIB
Kelompok advokasi Muslim mendesak Presiden AS jor Biden untuk membatalkan penjualan senjata senilai Rp10,5 triliun ke Israel.
Kelompok advokasi Muslim mendesak Presiden AS jor Biden untuk membatalkan penjualan senjata senilai Rp10,5 triliun ke Israel. /Twitter.com/@JoeBiden

PR INDRAMAYU - Kelompok advokasi Muslim mendesak Presiden Amerika Serikat Joe Biden membatalkan penjualan senjata senilai 735 juta Dolar AS atau sekira Rp10,5 Triliun ke Israel.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mendesak Joe Biden untuk menghentikan penjualan senjata senilai Rp10,5 Triliun yang direncanakan dijual ke Israel.

Pada 18 Mei 2021 waktu setempat, Direktur Eksekutif CAIR Nihad Awad mengatakan bahwa, termasuk jenis rudal yang sama yang telah digunakan untuk membunuh lebih dari 200 orang di Gaza.

Baca Juga: BERITA POPULER Hari Ini 70 Link Bingkai Foto Bela Palestine hingga Link Nonton Doom at Your Service Episode 4

Dikutip dari Al Jazeera, The New York Times melaporkan perwakilannya Rashida Tlaib menghadapi Presiden Joe Biden ketika dia tiba di Michigan untuk mengunjungi pabrik Ford dekat distrik kongresnya.

Biden dan Tlaib terlihat berjabat tangan di landasan, dia mengatakan kepada Joe Biden bahwa Presiden Amerika Serikat itu mesti berbuat lebih banyak guna melindungi kehidupan dan hak asasi manusia.

Diberitakan sebelumnya, perusahaan yang memproduksi perangkat medis di Gaza dihancurkan oleh Israel.

Baca Juga: Ramalan Shio Rabu 19 Mei 2021: Jangan Gegabah Mengambil Tindakan

Adalah Tashkeel3D, perusahaan yang memproduksi perangkat medis selama bertahun-tahun telah dihancurkan oleh serangan udara Israel.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah