7 Hal Unik pada Kirab Obor Olimpiade Jepang Hari Ini, Tempuh Jarak 9.653 Kilometer

- 25 Maret 2021, 08:59 WIB
Ilustrasi Olimpiade Tokyo 2020. Warga asing dilarang menonton langsung Olimpiade di Tokyo.
Ilustrasi Olimpiade Tokyo 2020. Warga asing dilarang menonton langsung Olimpiade di Tokyo. /REUTERS/Stoyan Nenov

PR INDRAMAYU - Sesuai jadwalnya pengarakan obor Olimpiade Tokyo dilakukan hari ini Kamis, 25 Maret 2021.

Alasan baru dilakukan hari ini lantaran ditunda akibat pandemi yang menyelimuti dunia.

Agar semakin menarik, Pemerintah Jepang menggalakkan selebrasi nasional besar-besaran untuk menyemarakkan pengarakan obor Olimpiade ini.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Beredar Kabar Surat Pemanggilan CPNS Kemendikbud, Simak Faktanya

Tak hanya itu, 7 hal ini juga akan semakin menambah kemeriahaan dari proses pengarakan pesta olahraga 4 tahunan tersebut dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antaranews.com.

1. 118 tahun

Angka ini merujuk dari usia tertua dari peserta kirab obor. Dia adalah Kane Tanaka yang akan bertugas di Fukuoka.

Pria kelahiran 2 Januari 1903 ini diperkirakan akan membawa Obor Olimpiade sejauh 100 meter menggunakan kursi roda dibantu oleh keluarganya.

Baca Juga: Dewa Kipas Menang Telak Pada Pertandingan Persahabatan, Dewa United: Kuncinya adalah Kopi

2. 200 kilogram

Nantinya, setiap hari api obor Olimpiade akan disimpan dalam kauldron selebrasi.

Beratnya mencapai 200 kilogram dan memiliki tinggi sekitar 1,5 meter.

Baca Juga: Viral di TikTok Sepasang Kekasih Ungkap Kejadian Mistis di Hotel Niagara Lawang Malang

3. 10.000 pembawa dan pengiring obor

Panitia penyelenggara di Jepang memutuskan jika pembawa sekaligus pengiring obor Olimpiade akan melibatkan 10.000 orang di masa pandemi ini.

Jumlah ini diketahui menyusut dimana pada awalnya, akan melibatkan setengah juta manusia.

Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 25-27 Maret 2021: Sulteng, Sulsel, Sultra Berpotensi Hujan Lebat

4. 47 wilayah

Tahukah jika obor Olimpiade akan melewati 47 wilayah prefektur Jepang.

Dimulai dari utara Hokkaido berakhir dengan Kagoshima dan Okinawa.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Hidung Tersumbat Hanya dalam 15 Menit, Pijat 3 Titik Ini

5. Nihil sorak sorai

Untuk menghindari peyebaran Covid-19, panitia membuat arak-arakan obor Olimpiade tanpa adanya sorak sorai.

Agar tetap meriah, penonton akan dibariskan sepanjang rute kirab obor Olimpiade dengan menggunakan masker.

Mereka diharuskan tetap menjaga jarak, tidak bekerumun dan cukup hanya bertepuk tangan.

Baca Juga: Cemburunya Ashanty hingga Nyaris Lempar Benda Ini saat Anang Hermansyah Tanya: Aku Tulis Surat Juga Buat KD?

6. 121 hari

Obor Olimpiade Jepang akan diarak ke seluruh penjuru negara Sakura selama 4 bulan atau 121 hari.

Direncanakan obor akan diarak dimulai dari Fukushima timur laut, Jepang.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x