Usai Terjadi Penembakan di Atlanta, Ratusan Orang Berunjuk Rasa Turun ke Jalan

- 21 Maret 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi. Ratusan orang turun ke jalan berdemonstrasi usai terjadi penembakan di Atlanta, Amerika Serikat.
Ilustrasi. Ratusan orang turun ke jalan berdemonstrasi usai terjadi penembakan di Atlanta, Amerika Serikat. /Pixabay/niekverlaan

PR INDRAMAYU – Peristiwa penembakan yang menawaskan enam orang wanita Asia memunculkan kritikan dari ratusan demonstran pendukung komunitas Asia-Amerika di Georgia State Capitol di Atlanta.

Pembunuhan yang terjadi tersebut menggenapi setahun kekerasan anti-Asia yang meningkat di Amerika Serikat.

Menurut para pemimpin komunitas, hal ini disebabkan oleh orang Asia-Amerika yang disalahkan atas penyebab terjadinya virus Corona yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Cina, pada akhir 2019.

Baca Juga: Robert Alberts Terkesan dengan Duet Pemain Anyar Persib Bandung: Sangat Memuaskan!

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Reuters, para demonstran berdiri di depan Gedung Kongres Georgia pada hari Sabtu, 20 Maret 2021 waktu setempat dengan memakai topeng, dan mengibarkan bendera Amerika Serikat, mereka membawa poster bertuliskan "Kami bukan virus," dan "Hentikan Kebencian Asia".

Raphael Warnock, dan Jon Ossoff, Senator Georgia dari Demokrat yang terpilih pada Januari lalu, mereka ikut memimpin para demonstran yang beredar dalam video di Twitter.

“Mari kita membangun negara dan bangsa di mana tidak ada yang hidup dalam ketakutan karena siapa mereka atau dari mana mereka atau keluarga mereka berasal,” kata Ossoff.

Baca Juga: 12 Hal Ini Akan Terjadi jika Kamu Putuskan Berhenti Menghisap Vape, Nikotin Keluar dari Tubuh

Sementara itu, otoritas Georgia belum menemukan apa yang menjadi motif tersangka yang diketahui adalah seorang pria berusia 21 tahun. Tersangka didakwa melakukan pembunuhan di spa dan sekitar Atlanta pada hari Selasa.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x