Network
PR INDRAMAYU – Kamis 18 Maret 2021, Gotham Chess hadir di acara podcast Deddy Corbuzier.
Dalam acara tersebut Deddy Corbuzier menanyakan terkait apakah Gotham Chess mendapatkan banyak bullying dari netizen Indonesia?
“Kalau boleh jujur saya tidak sepenuhnya menyalahkan mereka, mengertikan?” ujarnya saat ditanya Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Diminta Ashanty Sebutkan 7 Orang Tua untu Acara Siraman, Aurel Hermansyah: Mimi Gak Bisa
Gotham Chess menjelaskan jika melihat kejadian sebelumnya banyak orang yang mendapatkan berita yang dibesarkan media, di mana itu tidak begitu akurat.
“Dan bahkan sampai sekarang beberapa orang masih mengirimi saya artikel dari 2 Minggu lalu,” ujarnya.
Dalam podcast ini pun Gotham Chess menjelaskan terkait bagaimana menjelaskan akun yang dilawan itu curang atau tidak.
Baca Juga: Afgan Luncurkan Lagu Kolaborasi dengan Jackson Wang GOT7 M.I.A, Ini Liriknya
Dalam kasusnya dengan Dewa Kipas peringkatnya naik 900 poin dalam waktu 2 Minggu.
“Saya pikir banyak orang tidak paham apa artinya, seperti apa kecurangan dalam bermain catur” jelasnya.
Setelah kekalahannya itu Gotham Chess melaporkan akun tersebut ke Chess.com, karena dia menduga akun ini menggunakan semacam bantuan saat bermain.
Baca Juga: Soal Dugaan Isu Rasial Orang Asia, Amber Liu: Saya Muak, Kita Bisa Akhiri Kebencian Ini
Gotham Chess menjelaskan bahwa Chess.com tidak akan mem-ban akun seseorang karena banyaknya orang yang melapor.
Tapi Chess.com akan mempelajari algoritma dan statistika para pemainnya.
Terkait kejadian ini pun Gotham Chess pun meminta maaf jika ada dari penontonnya mengirimkan kata-kata kasar kepada Dewa Kipas.
Baca Juga: Polemik Kemenangan Dewa Kipas atas Gotham Chess Masih Berlanjut, Irene: Berdasarkan Data itu Curang
Tapi berita terkait tuduhan curangnya Dewa Kipas ternyata sudah menyebar kemana-mana.
Gotham Chess sendiri pernah mendengar cerita dari Ali anaknya Dadang Subur atau lebih dikenal Dewa Kipas, Ayahnya sering mencatat pola permainannya.
Ayahnya pun kata Ali sering berlatih dengan shredder.
Baca Juga: Soal Isu Rasial Orang Asia, Jackson GOT7: Jika Bisa Belajar Membenci, Tentu Bisa Belajar Mencintai
Shredder sendiri adalah aplikasi untuk latihan bermain catur melawan komputer, dan dari sana akan ditunjukkan pola-polanya.
Dewa Kipas mempelajari pola ini dan mempelajari cara kerjanya, hal ini berakibat pada algoritma “Fair Play” Chess.com akhirnya menutup akun Dewa Kipas.
Menurut Gotham Chess jika melihat history sebelumnya pertandingan Dewa Kipas.
Baca Juga: Sutradara Film Dokumenter Kemarin Ungkap Jaket Ifan Seventeen sebagai Penyelamat dari Maut
Ternyata Dewa Kipas pernah menang berturut-turut sebanyak 27 kali, dan akurasinya mendekati 100%.
Gotham Chess pun menjelaskan saat melawan Dewa Kipas sering kali ada jeda waktu 10-15 detik, bahkan untuk gerakan yang begitu jelas.
Dan biasanya perilaku seperti ini dilakukan oleh cheater menggunakan shredder.
Dan saat ditanya oleh Deddy apakah akun ini memang benar-benar curang?
“Saya harus percaya dengan Chess.com”, jawabnya.***
