Network
PR INDRAMAYU – Dua anak harimau putih berusia 77 hari mendadak mati di kebun binatang Lahore Zoo, Pakistan.
Kematian dua anak harimau itu mengalami kerusakan paru-paru dan diduga disebabkan oleh Covid-19.
Pada pemeriksaan awal, dokter hewan yang memeriksa kedua anak harimau tersebut menduga penyebab kejadian itu adalah karena adanya virus panleukopenia yang ada di dalam paru-paru harimau itu.
Virus panleukopenia itu adalah hal yang umum menyerang sistem kekebalan tubuh hewan.
Namun, setelah penelitian lebih lanjut, tim dokter melakukan otopsi terhadap dua anak harimau tersebut dan menemukan paru-paru hewan itu dalam keadaan rusak parah dan infeksi akut yang ditandai disebabkan oleh Covid-19.
Tim dokter hewan setempat menyimpulkan bahwa kedua anak harimau tersebut mati karena terpapar Covid-19.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari Reuters, pihak kebun binatang, Kiran Saleem mengatakan meskipun tidak ada tes PCR untuk hewan yang terpapar Covid-19, mereka memang yakin bahwa anak-anak harimau itu terpapat virus Covid-19.
Setelah kematian dua anak harimau tersebut, pengelola kebun binatang langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh pegawai disana.
“Dari hasil pemeriksaan kesehatan, ditemukan ada enam orang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dari keenam tersebut salah satunya ialah yang mengurus kedua anak harimau,” ujar Saleem dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari Reuters, Senin 22 Februari 2021.
Ia juga mengatakan bahwa anak harimau itu kemungkinan terpapar Covid-19 dari petugas yang menangani dan memberikan mereka (anak harimau) makan.
Dari kejadian tersebut, pengelola kebun binatang mendapatkan kritikan dari aktivis pembela hak hewan.
Para pembela hewan tersebut memberikan kritik bahwa ratusan hewan telah mati karena kondisi pemeliharaan yang buruk di kebun binatang itu.
“Dua anak harimau putih mati di kebun binatang Lahore yang disebabkan oleh kelalaian manajemen dan pihak berwenang,” ucap Zufishan Anushay mewakili aktivis pembela hak hewan kepada Reuters.
Zulfishan mengatakan bahwa harimau putih sangat langka dan membutuhkan habitat khusus untuk hidup sehat.
Diketahui kedua anak harimau putih itu merupakan satu-satunya yang ada di kebun binatang tersebut.
Sebelumnya, diketahui kebun binatang itu sempat disorot karena dinilai gagal dalam memelihara dan memberikan kehidupan yang layak bagi satwa sehingga menyebabkan kematian.***
