Network
PR INDRAMAYU - Pfizer merupakan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, kini menarik kembali pengajuan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatannya di India.
Pasalnya Pfizer adalah perusahaan pertama yang mengajukan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin di India.
Bahkan sempat mengadakan pertemuan dengan regulator obat negara itu pada Rabu, 3 Februari 2021, keputusan diambil setelahnya.
Baca Juga: Blokir Facebook, Warga Myanmar Berbondong-bondong Pindah ke Twitter Demi Bela Hasil Pemilu
"Berdasarkan pertimbangan dalam pertemuan itu dan pemahaman kami atas informasi tambahkan yang mungkin diperlukan oleh regulator, perusahaan memutuskan untuk menarik permohonannya saat ini," kata Pfizer, dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, pada Jumat 5 Februari 2021.
"Pfizer akan terus berkomunikasi dengan otoritas dan menyerahkan kembali permohonan izin dengan informasi tambahan setelah tersedia di waktu yang akan datang," imbuhnya.
Pfizer mengajukan permohonannya di India pada akhir tahun 2020. Namun, pemerintah baru menyetujui dua vaksin yang lebih murah pada Januari 2021.
Baca Juga: Kolaborasi Berlanjut, Arsy Widianto dan Tiara Andini Rilis Lagu Terbaru 'Diam-diam'
Vaksin tersebut yakni AstraZeneca, selain itu produk dalam negeri dari Bharat Biotech bersama Dewan Riset Medis India.
