Daszak menyampaikan tim di Wuhan telah mendapatkan informasi terbaru soal bagaimana virus ini menyebabkan pandemi, namun tak menerangkan lebih lanjut.
"Saya melihat gambaran yang datang dari beberapa skenario tampak lebih masuk akal daripada sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga: Kunjungi Markas Pelatnas Cipayung, Ketum PBSI Singgung 3 Hal Ini Pada Atlet Pelatnas
Akan tetapi, satu skenario tengah diteliti lebih dekat oleh tim bahwa ada kemungkinan virus itu telah beredar sebelum pertama kali diidentifikasi di Wuhan.
"Itu adalah sesuatu yang kelompok kami lihat dengan sangat intens untuk melihat tingkat penularan komunitas yang mungkin terjadi lebih awal. Pekerjaan sebenarnya yang kami lakukan di sini adalah melacak kembali dari kasus pertama kembali ke reservoir hewan, dan itu jalan yang jauh lebih berbelit-belit, dan mungkin telah terjadi selama beberapa bulan atau bahkan tahun," ujar Daszak.
Tak jelaskan lebih lanjut, dia mengatakan tak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus itu muncul dari laboratorium.
Baca Juga: Kini Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno: Minta Maaf pada Pendukung yang Totalitas Jual Mobil
Asal-usul virus corona ini telah menjadi sangat dipolitisasi yang disusul dengan beragam tuduhan.
Seperti Amerika Serikat menyebut Tiongkok tak transparan dalam penanganan awal wabah tersebut.
Sehingga Beijing mendorong gagasan bahwa virus tersebut berasal dari tempat lain.