Covid-19 Belum Usai, Kini Muncul Virus Baru yang Lebih Mematikan di Tiongkok

- 29 Januari 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi virus jenis baru mutasi dari Covid-19, tingkat kematian hingga 75%.
Ilustrasi virus jenis baru mutasi dari Covid-19, tingkat kematian hingga 75%. /Pixabay

PR INDRAMAYU – Covid-19 belum usai, kini beredar kabar kemunculan varian virus baru di Tiongkok.

Bahkan varian virus baru yang melanda Tiongkok ini diyakini lebih beresiko dibandingkan virus covid-19.

Berdasarkan penelitian yang ada, varian virus yang baru ini memiliki tingkat kematian hingga mencapai 75 persen.

Baca Juga: [BESOK BANGET] Undang Budayawan Indramayu, Ika Darma Ayu UIN Gelar Webinar Intelektual

Hal ini berarti, jenis virus baru ini lebih beresiko dari Covid-19 yang selama ini melanda dunia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jayasree K. Iyer selaku direktur eksekutif Acces to Medicine Foundation sebuah perusahaan nirlaba yang berpusat di Belanda.

Jayasree mengungkapkan bahwa virus Nipah berpotensi menjadi resiko besar bagi pandemi selanjutnya setelah Covid-19.

Baca Juga: Terkait Pandemi Covid-19, Simak 4 Alasan Wajib Baca Buku Wuhan Diary dari Bentang Pustaka

“Virus Nipah adalah penyakit menular lain yang muncul dan menimbulkan kekhawaitan besar bagi dunia,” ujar Jayasree seperti yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui laman Antara News pada Rabu, 27 Januari 2021.

“Nipah bisa meledak kapan saja dan pandemi berikutnya bisa menjadi infeksi yang anti terhadap obat,” tambahnya.

Perlu diketahui, virus nipah masuk dalam daftar 10 penyakit menular dari 16 jenis penyakit yang diidentifikasi oleh WHO dan memiliki resiko yang besar bagi kesehatan masyarakat bersama dengan Sars dan Mers.

Baca Juga: Terkait Pandemi Covid-19, Simak 4 Alasan Wajib Baca Buku Wuhan Diary dari Bentang Pustaka

Lantas, mengapa virus nipah terlihat lebih menyeramkan dibanding virus corona?

Berikut beberapa alasan kenapa virus nipah ini begitu menyeramkan yang disampaikan oleh pakar kesehatan dunia :

Masa inkubasi virus ini mencapai 45 hari dalam satu kasus

Hal ini dapat memberikan banyak kesempatan bagi inang yang terinfeksi,hingga orang yang terjangkit virus ini tidak sadar jika dirinya telah terinfeksi virus nipah dan hingga menularkan virus nipah terhadap orang di sekelilingnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Unggah Info Loker Tenaga Kesehatan PUSPA, Begini Tugasnya!

Penularan bisa melalui Hewan

Virus nipah juga dapat menginfeksi binatang, hal ini dapat memungkinkan penularannya terjadi begitu cepat terhadap manusia.

Penularan melalui kontak langsung dan makanan

Tak hanya lewat binatang, virus ini juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terjangkit virus nipah, bahkan virus ini juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi oleh virus nipah.

Perlu diketahui, sebelum terjadi di Tiongkok, kasus virus nipah pernah terjadi di Bangladesh dan India, dimana penularan virus ini diketahui melalui jus kurma yang telah dikonsumsi oleh warga di dua negara tersebut.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah