Network
PR INDRAMAYU - Pandemi virus corona Covid-19 hingga memasuki bulan terakhir 2020 masih belum juga dapat dikendalikan.
Angka positif terus bertama setiap harinya meski mulai mengalami angka penurunan di sejumlah negara.
Beberapa negara Eropa dilaporkan kewalahan membendung penyebaran gelombang kedua pandemi ini.
Baca Juga: Token Listrik Gratis dan Disc 50 Persen dari PLN Sudah Bisa Diklaim, Begini Caranya Pake WA atau Web
Upaya demi upaya terus dilakukan dengan harapan corona mereda dan melambat penyebarannya.
Dilansir dari Worldometers, bertahan dalam waktu yang lumayan lama, India dan Brasil kini turun peringkat dari posisi corona terbanyak dunia.
Turki yang sedang kewalahan menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 menggeser dua negara itu dan bertengger di urutan kedua terbanyak setelah Amerika Serikat.
Baca Juga: Kiwil Menikah Lagi, Istri Pertama Jadi Sorotan hingga Bagikan Hadis Singgung Digantikan dengan Surga
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Update Virus Corona di Dunia 1 Desember 2020, Turki Salip India dan Brasil Naik ke Peringkat Kedua', jumlah pasien positif corona di dunia per Selasa 1 Desember 2020 pukul 07.00 WIB mencapai 63.562.534 orang.
Angka ini didapatkan setelah terjadi penambahan kasus sebanyak 480.941 orang dalam 24 jam terakhir,
Untuk kasus kematian, bertambah sebanyak 8.121 orang sehingga total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menembus 1.473.286 orang.
Baca Juga: Kelanjutan Kasus Video Syur Mirip Gisel, Pakar Telematika: 74 Persen Kemiripannya, Itu Identik
43.942.153 orang di antaranya telah sembuh dan tersisa 18.147.095 pasien dalam perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.
Amerika Serikat (AS) masih di peringkat pertama untuk penambahan kasus, yakni sebanyak 149.435 pasien baru.
Disusul Turki (+31.219), India (+30.664), Rusia (+26.338), dan Brasil (+21.138).
Baca Juga: Bagikan Potret Kebersamaan dengan Suami Barunya, Meggy Wulandari Ucap Syukur Jadi Istri Satu-satunya
Selanjutnya, ada Italia (+16.377), Jerman (+14.156), Iran (+13.321), Inggris (+12.330), dan Ukraina (+9.946).
Untuk pertama kalinya, Turki menempati peringkat kedua dalam penambahan kasus harian.
Hal ini disebabkan oleh anjloknya kasus baru di India, Brasil dan negara-negara Eropa. Walaupun Negeri Asia Kecil itu juga memang alami lonjakan kasus.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ambil Langkah Tegas Tindak Aksi Keji di Sigi, Ernest Prakasa Beri Apresiasi
Begitu juga dengan Iran yang naik satu peringkat. Lonjakan di sana seiring dengan penurunan kasus harian di Eropa.
Secara akumulatif, penambahan kasus di Eropa turun dari 168.145 pada Senin 30 November 2020 menjadi 147.912 kasus baru hari ini.
Sementara itu, kasus kematian justru mengalami peningkatan ketimbang hari kemarin.
Baca Juga: Meski Positif Covid-19, Anies Baswedan Akan Tetap Jalankan Tugas Pemerintahan Sambil Isolasi Mandiri
Peringkat pertama dalam penambahan maupun jumlah total kasus kematian masih dipegang AS, yakni bertambah sebanyak 1.098 orang sehingga keseluruhannya mencapai 274.192 orang.
Posisi setelahnya diisi Italia (+672), India (+472), Prancis (+406), Iran (+371), Rusia (+368), Jerman (+329), Brasil (+272), Bulgaria (+221), dan Inggris (+205).
Turki (+188) berada di peringkat ke-12 dan Indonesia (+130) berada di peringkat ke-19.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Corona
Untuk penambahan kasus Covid-19 baru, Indonesia (+4.617) turun peringkat hingga kini menempati posisi ke-22 dunia.
Adapun di Asia, Indonesia menjadi negara ke-5 terbanyak dalam penambahan kasus Covid-19 baru dan negara ke-4 terbanyak dalam penambahan pasien meninggal dunia.*** (Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran Rakyat)
