Malaysia dan Singapura Tengah Berdiskusi Terkait Proyek 'Besar' yang Telan Dana 17 Miliar Dolar AS

- 27 November 2020, 22:29 WIB
Ilustrasi proyek kereta cepat KL-Singapore High Speed Rail (HSR)
Ilustrasi proyek kereta cepat KL-Singapore High Speed Rail (HSR) //Facebook.com/Khaw Boon Wan /

PR INDRAMAYU - Pemerintah Malaysia tengah berdiskusi dengan Pemerintah Malaysia terkait proyek besar dua negara.

Kantor berita setempat menyebutkan keduanya masih dalam tahap negosiasi pengambilan keputusan.

Proyek besar yang dimaksud itu sendiri yaitu terkait rencana penerapan jalur kereta cepat antara kedua negara tetangga.

Baca Juga: Buku Catatan Charles Darwin Soal Teori Evolusi Hilang Sejak 19 Tahun Lalu, Pencarian Berbuah Nihil

Pihak Malaysia mengatakan telah membuat beberapa saran untuk meningkatkan proyek yang menghubungkan Singapura ke Kuala Lumpur.

Biaya proyek kereta cepat KL-Singapore High Speed Rail (HSR) diperkirakan akan menelan dana sekitar 17 miliar dolar AS.

Proyek kereta cepat antar dua kota itu pertama kali diumumkan pada 2013, namun sempat tertunda karena pandemi.

Baca Juga: Benarkah Anemia Meningkatkan Risiko Gangguan Pendengaran? Simak Hasil Penelitiannya

"Pemerintah akan membuat pengumuman setelah keputusan dicapai dan negosiasi selesai," kata Menteri Perekonomian Malaysia, Mustapa Mohamed, dalam pernyataan singkat, Jumat, 27 November 2020, seperti dikutip dari Reuters.

Pada Rabu, 25 November 2020, kementerian transportasi Singapura mengatakan Malaysia telah mengusulkan beberapa perubahan bahwa proyek itu telah dibahas dengan itikad baik.

Singapura mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan diskusi dengan Malaysia sebelum tenggat waktu.

Baca Juga: Tragis! Hendak Bakar Sarang Semut, Seorang Wanita Malah Kehilangan Nyawanya Sendiri Gara-gara Ini

Tetapi negara itu menekankan bahwa Malaysia akan perlu menanggung biaya yang dikeluarkan oleh Singapura jika proyek tersebut akhirnya dibatalkan.

Sebelumnya, Singapura dan Malaysia sepakat menunda proyek kereta cepat pada Mei 2020 lalu, untuk memungkinkan identifikasi opsi pengurangan biaya.

Menteri Transportasi Singapura, Khaw Boon Wan sebelumnya mengatakan dirinya optimis untuk pembangunan kereta cepat yang menghubungkan kedua kota.

"Saya tetap optimis bahwa HSR yang menghubungkan kedua ibukota kami akan menguntungkan kedua rakyat kami," ujarnya pada Juni 2020 lalu sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dengan judul 'Malaysia dan Singapura Masih Berdiskusi untuk Pembangunan Kereta Cepat'.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x