PR INDRAMAYU - Tiongkok menuduh Amerika Serikat mencoba "menciptakan kekacauan" di Asia-Pasifik, sehari setelah Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien, dalam kunjungannya ke Filipina, mendukung negara-negara dalam sengketa maritim dengan Tiongkok.
Tak hanya itu, dalam kunjungan tersebut juga diklaim bahwa AS menuduh Beijing menggunakan tekanan militer untuk memajukan kepentingannya sendiri.
Selama perjalanannya ke Manila, O'Brien mengatakan kepada Filipina dan Vietnam, kedua negara yang berselisih dengan Beijing menutupi Laut Cina Selatan.
Baca Juga: Sikapi Pola Konsumtif Masyarakat, Mahasiswa Unpad Adakan Kampanye di Media Sosial Instagram
Dia juga menegaskan kembali komitmen AS untuk Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.
Sementara itu, Tiongkok menanggapi dan mengatakan bahwa ucapan tersebut "tidak masuk akal" dan membesar-besarkan ketegangan regional.
"Kami dengan tegas menentang pernyataan yang penuh dengan mentalitas Perang Dingin dan secara sembarangan menghasut konfrontasi," kata Kedutaan Besar Tiongkok di Manila dalam pernyataannya sebagaimana diberitakan Al Jazeera.
Baca Juga: Belum Usai Kasus Video Syur Mirip Gisel, Polisi Tunggu Analisis Forensik Wajah
“Itu menunjukkan bahwa kunjungannya ke kawasan ini bukan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan, tetapi untuk menciptakan kekacauan di kawasan itu demi kepentingan egois AS,” tambahnya.