Muak Lihat Sang Anak Main Ponsel hingga Larut Malam, Seorang Ibu Cekik Leher Anaknya hingga Tewas

8 Juli 2020, 20:33 WIB
Ilustrasi mencekik. /pikiran-rakyat.com/Yusuf Wijanarko/

PR INDRAMAYU - Ponsel di era sekarang ini sudah seperti kebutuhan primer, sulit untuk dilepaskan dari kegiatan sehari-hari, baik itu untuk kepentingan pekerjaan atau sekadar melepas rasa bosan.

Namun, tak dapat disangkal, beberapa orang malah kecanduan hingga akhirnya bermain ponsel seharian hingga lupa waktu.

Kecanduan serupa dialami pula oleh seorang anak yang berusia 11 tahun di Brasil. Hampir seharian, anak yang bernama Rafael itu bermain ponsel sampai larut malam.

Baca Juga: Tanggapi Cuitan Roy Suryo, Denny Siregar: Masa Pakar Panci, Eh, Pakar IT Gini Aja Gak Paham

Namun, siapa menyangka, rupanya kecanduan Rafael itu malah menjadi malapetaka baginya.

Ibunya Rafael bernama Alexandra Dougokenski, malah tega mencekik putranya hingga tewas sakingnya muak melihat anaknya main ponsel hingga larut malam.

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul 'Bermain Ponsel Sampai Larut Malam, Seorang Bocah Dicekik hingga Tewas oleh Ibunya yang Murka', awalnya sang ibu tampak seperti sosok orang tua yang sempurna untuk Rafael muda.

Baca Juga: Ojol Viral Menangis Dihubungi Pihak Grab, Mengaku Menyesal karena Tak Teliti Padahal Dapat Apresiasi

Tetapi polisi di Brazil mengatakan mereka menuduh Dougokenski membunuh Rafael sampai akhirnya ibu itu mengakui kejahatan yang ia lakukan.

Hal itu terjadi setelah beberapa minggu usai Rafael merekam sebuah puisi untuk ibunya, yang mengatakan betapa dia mencintainya.

Rafael berterima kasih kepada ibunya karena telah merawatnya dan saudaranya. Dia mengatakan bahwa senyumnya sangat berarti baginya.

Baca Juga: Kembalikan Uang Lebih Lewat Surat, Driver Ojol asal Tasikmalaya Mendadak Viral karena Kejujurannya

Ibu dua anak (33) itu awalnya mengklaim bahwa anaknya telah melarikan diri dari rumah karena sebuah pertengkaran.

Tetapi para penyelidik terus melakukan pencarian ekstensif, dengan bantuan anjing pelacak juga bantuan keluarga serta teman-teman yang cemas.

Ketika pencarian gagal menemukan anak laki-laki itu, dia akhirnya mengaku bahwa telah mencekik anaknya karena marah.

Baca Juga: Susul Raffi Beli Mobil Mewah, Vicky Prasetyo Justru Gagal Lunasi Cicilan akibat Talangi Honor Artis

Tersangka mengklaim dia tidak bisa hidup lama dengan sebuah kebohongan lagi dan ia perlu melepas beban di hatinya, akhirnya ia mengakui itu.

Sepuluh hari setelah anaknya dilaporkan menghilang, Dougokenski mengungkapkan di mana jasad anaknya itu disembunyikan.

Mayat itu kemudian ditemukan di sebuah kotak kardus besar di garasi rumah tetangga, yang berjarak hanya lima meter dari rumah keluarga.

Sang Ibu membungkus mayat yang mulai membusuk itu dibungkus dengan kantong plastik.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler