Promo di Hadapan 30 Ribu WNI di Jepang, IAIN Syekh Nurjati Cirebon Beri Kesempatan Kuliah Online Lintas Negara

24 Agustus 2022, 09:32 WIB
Prodi PJJ di IAIN Cirebon menjadi pilot project kuliah daring. /IAIN Cirebon

INDRAMAYUHITS – IAIN Syekh Nurjati Cirebon bersama tiga kampus lainnya di Indonesia diundang Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang untuk pameran dan mempromosikan kuliah online kepada WNI yang ada di sana.

Selain IAIN Syekh Nurjati Cirebon, KBRI Jepang juga mengundang Universitas Bina Nusantara, Politeknis Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Universitas Terbuka.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama KBRI di Tokyo dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang.

Baca Juga: Pendaftar Beasiswa PJJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon Membeludak, dari Kuota 2.000 yang Daftar 7.197 Orang

Kegiatan yang diadakan Minggu, 21 Agustus 2022 tersebut digelar dalam rangka peningkatan pelayanan pendidikan tinggi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Jepang.

Kegiatan yang berlangsung virtual itu diikuti sekitar 30 ribu pekerja magang (jisshusei) yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) asal Indonesia yang tengah berada di sana.

Terkait kegiatan tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Tokyo, Yusli Wardiatno menjelaskan, pameran virtual ini ingin mengajak puluhan ribu pemagang agar tumbuh minat belajar sambil bekerja.

Baca Juga: KULIAH ONLINE GRATIS! Pendaftaran Beasiswa S1 IAIN Cirebon Ditutup 5 Hari Lagi, Tersedia 2.000 Kuota

Mereka bisa kuliah S-1 atau D-3, supaya ada perbaikan kualitas pendidikan dan peningkatan kompetensi diaspora Indonesia di Jepang.

“Dengan peningkatan pendidikan yang baik, kami harap juga pendapatan mereka terus meningkat dan kesempatan bagi mereka semakin banyak. Ini upaya kami mendukung semangat Kampus Merdeka,” ujar Atdikbud Yusli.

Dia menegaskan, langkah ini adalah upaya KBRI Tokyo untuk terus memperluas akses pelayanan pendidikan tinggi untuk WNI di Jepang.

Baca Juga: KEMENAG Buka Pendaftaran Uji Kompetensi Masuk Universitas Al Azhar Mesir, Untuk Jalur Beasiswa dan Nonbeasiswa

Juga sebagai upaya memperbesar peluang karier dan kesempatan profesional lainnya di masa depan.

Dikatakan, kuliah sambil bekerja bagi para pemagang dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi.

Harapannya, ke depan para pemagang dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja untuk spesifikasi specified skilled workers atau pekerja berketerampilan spesifik di Jepang yang jumlahnya sangat besar.

Baca Juga: KLASEMEN SEMENTARA BRI Liga 1: Gara-gara Persis Solo, Mahkota Madura United Diambil Borneo FC

Pihaknya meminta semua perguruan tinggi yang menawarkan program untuk memberikan pengayaan berupa peningkatan kemampuan berbahasa Jepang hingga level N3 atau N4.

“Level tersebut adalah salah satu syarat menjadi SSW (specified skilled workers),” sambung Yusli.

Adapun level N3 dan N4 merupakan level yang dipakai dalam Ujian Keahlian Berbahasa Jepang atau Japanese Language Proficiency test (JLPT). Adapun N5 adalah level terendah dan N1 adalah level tertinggi atau tersulit.

Baca Juga: PELUANG EMAS Bagi Guru PAUD, Kemendikbudristek Siapkan Beasiswa Khusus, Cek Syarat dan Link Daftarnya!

Pihaknya juga mendorong agar perguruan tinggi memberikan beasiswa berupa potongan biaya kuliah atau tuition fee bagi pemagang yang memiliki hasil akademik yang baik pada rapor jenjang SMA/SMK.

Menyambut baik inisiatif ini,

Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Universitas Bina Nusantara Hartiwi Prabowo dan Ketua Prodi PAI PJJ IAIN Syekh Nurjati Cirebon Mohammad Ali menyampaikan bahwa penyelesaian studi melalui PJJ membutuhkan komitmen dan manajemen waktu yang kuat.

“Dengan disiplin dan keteraturan waktu dari perusahaan, maka para pemagang akan dapat beradaptasi bila harus kuliah daring,” menurut mereka. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler