Donald Trump: Yahudi di Amerika Tak Lagi Loyal pada Israel

18 Desember 2021, 15:21 WIB
Donald Trump tiba-tiba bicara soal Yahudi dan Israel. /REUTERS/Rachel Mummey

INDRAMAYUHITS – Tiba-tiba mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump muncul dengan pernyataan kontroversi. Ia bicara soal warga Yahudi di AS dan Israel.

Menurut Donald Trump, mayoritas warga AS yang berdarah Yahudi saat ini tidak memiliki militansi terhadap Isarel.

Menurut Donald Trump, warga Yahudi di Amerika Serikat sudah tidak menyukai Israel. Lebih dari itu, mereka tidak lagi peduli pada Israel.

Baca Juga: Hanya Gara-gara Nonton K-Pop, Korea Utara Eksekusi Mati 7 Warganya

Pernyaan terbuka itu disampaikan Donald Trump saat wawancara hari Jumat, 17 Desember 2021 yang dilansir Indramayu Hits dari Pikiran-Rakyat.com melalui Sputnik News, 18 Desember 2021.

Realitas sebaliknya ia lihat di Kristen evangelis.  Donald Trump menyatakan, orang-orang Kristen evangelis lebih mencintai Israel ketimbang warga berdarah Yahudi di AS.

“Banyak teman (asal) Yahudi, cinta merekapada Israel telah hilang selama bertahun-tahun untuk orang-orang di Amerika Serikat. Saya harus jujur, ini adalah hal yang sangat berbahaya yang terjadi," ungkap Trump.

Baca Juga: Statistik Bruno Matos Calon Pemain Yang Dirumorkan Ke Persib Bandung

Dahulu, Donald Trump melihat Israel melalui warga Yahudi memiliki kekuasaan mutlak atas Kongres di Amerika Serikat. Saat ini kondisinya berbalik.

“Dulu Israel memiliki kekuasaan mutlak atas Kongres, dan hari ini saya pikir justru sebaliknya," sambung dia.

Justru peluru kritik Donald Trump diarahkan kepada Joe Biden dan Barack Obama. Ia mengecam keduanya karena masih mendapatkan banyak suara dari orang-orang Yahudi.

Baca Juga: Lowongan Kerja Desember 2021, PT Richeese Kuliner Indonesia Sedang Cari Purchasing Staff, Ini Syaratnya

“Maksud saya, Anda melihat The New York Times. The New York Times membenci Israel. Benci mereka. Dan mereka adalah orang-orang Yahudi yang menjalankan The New York Times, maksud saya keluarga Sulzberger,” beber Trump merujuk pada pengoperasian surat kabar The New York Times selama lebih dari 100 tahun.

Pernyataan Donald Trump tersebut mengagetkan banyak pihak. Ia pun langsung mendapatkan banyak kritik.

Terutama mereka yang ada di Kongres Yahudi Amerika, yang mengatakan politisi dari Partai Republik itu memicu stereotip berbahaya tentang orang Yahudi. ***

Disclaimer: Berita ini telah dimuat di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Donald Trump Sebut Orang Yahudi di AS Tidak Suka Israel Bahkan Tidak Peduli

 

 

 

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Sputnik News

Tags

Terkini

Terpopuler