PBB Cegah Krisis Kemanusiaan di Afghanistan, Berupaya Kumpulkan Dana Lebih dari Rp8,5 Triliun

13 September 2021, 15:12 WIB
Potret tentara Afghanistan. PBB berupaya untuk mengumpulkan dana sebesar Rp8,5 triliun untuk mencegah terjadinya krisis kemanusiaan di Afghanistan. /Reuters/Mustafa Andaleb/

PR INDRAMAYU - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengadakan konferensi bantuan di Jenewa pada hari ini, Senin, 13 September 2021.

Dalam pertemuannya, PBB mengupayakan akan mengumpulkan lebih dari Rp8,5 Triliun untuk Afghanistan.

Dana sebanyak Rp8,5 triliun yang diupayakan terkumpul itu akan digunakan untuk mencegah terjadinya krisis kemanusiaan di Afghanistan setelah Taliban menguasai negara tersebut.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi 18 September 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2 Vaksin Sinovac

Bahkan, sebelum perebutan kekuasaan, sekira 18 Juta warga Afghanistan masih bergantung pada bantuan internasional.

Pihak PBB menyebut angka tersebut akan semakin meningkat karena negara tersebut dikabarkan dilanda kekeringan dan kekurangan uang tunai serta makanan.

Jumlah biaya tersebut dikonfirmasi oleh PBB terkait dengan dibatasinya program-program lembaga dunia itu oleh Taliban.

Sementara itu, Antonio Guterres Sekretaris Jenderal PBB mengatakan bahwa saat ini organisasinya tengah mengalami kendala finansial dan sedang mengatasinya.

Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah 8 Agustus: Dari Peresmian Piagam PBB hingga Gencatan Senjata Irak-Iran

"Saat ini PBB bahkan tidak mampu membayar gajinya kepada para pekerjanya sendiri," katanya, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari India Today.

Konferensi Jenewa akan dihadiri oleh pejabat tinggi PBB dan akan diselenggarakan pada sore nanti waktu setempat.

Berdasarkan survei pada Agustus lalu, sekira 1.600 warga Afganistan dibantu dengan dana yang diklaim belum cukup untuk memenuhu kebutuhan makanan sehari-hari, sebagian besar disebabkan karena mereka tak bisa memperoleh akses mengambil uang tunai.

"Sekarang kita berpacu dengan waktu dan musim salju (segera tiba) untuk memberikan bantuan penyelamatan jiwa orang-orang Afghanistan," kata wakil direktur regional WFP Anthea Webb.

Baca Juga: Diduga Adanya Kejahatan Perang, PBB Lakukan Penyelidikan Konflik Israel-Palestina

"Kami benar-benar memohon dan meminjam dana untuk menghindari stok makanan di sana akan habis," katanya lagi menambahkan.

Selain PBB, organisasi kesehatan dunia (WHO) juga berseru untuk misi kemanusiaan yang ada di negara timur tengah itu.

Sebelumnya, pada pertengahan bulan kemarin, Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan dan merubah sistem negara tersebut.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler