PR INDRAMAYU - Bertepatan pada hari ini, berikut jajaran sejarah yang terjadi pada tanggal 13 September.
Pada hari ini, Senin 13 September 2021 terdapat beberapa sejarah yang terjadi pada masa lampau.
Mulai dari konflik antar negara di perang dunia hingga perilisan industri hiburan, seperti Mario Bros.
Maka dari itu, berikut PikiranRakyat-Indramayu.com telah rangkum deretan sejarah yang tercatat tiap 13 September.
1759 - Prancis dikalahkan oleh Inggris di Dataran Abraham dalam Perang Prancis dan India fase terakhir.
1922 - Di El Azizia, Libya, suhu naungan tertinggi tercatat pada 136,4 derajat Fahrenheit, atau sekira 58 derajat celcius.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Tunnel Dibintangi Choi Jin Hyuk, Bakal Segera Tayang di NET TV
1923 - Kudeta militer terjadi di Spanyol dan Miguel Primo de Rivera menjadi diktator.
1939 - Kanada memasuki Perang Dunia II.
1940 - Italia menginvasi Mesir sementara Istana Buckingham di bom oleh Jerman.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bandung, 13 - 30 September 2021, Jenis Vaksin Sinovac
1943 - Chiang Kai-shek menjadi presiden Republik China.
1959 - Roket Luna 2 milik Uni Soviet menjadi wahana antariksa pertama yang mencapai bulan.
1971 - Asosiasi Hoki Dunia dibentuk.
1977 - Mobil diesel pertama diperkenalkan oleh General Motors.
1985 - Permainan video Super Mario Bros. dirilis oleh Nintendo dan menjadi salah satu karakter gim paling favorit di dunia.
1993 - Israel dan Palestina menandatangani perjanjian besar pertama mereka.
Palestina diberikan pemerintahan sendiri yang terbatas di Jalur Gaza dan di Yerikho.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Depok, 17 - 19 September 2021, Khusus Dosis Kedua Sinovac
1993 - Penandatanganan resmi Persetujuan Damai Oslo.
1999 - Bom meledak terjadi di Moskwa, Rusia dan menewaskan 119 orang.
2001 - Menteri Luar Negeri AS Colin Powell menetapkan Osama bin Laden sebagai tersangka utama dalam serangan 11 September 2001.
2000 - Sebuah bom meledak di lantai parkir Bursa Efek Jakarta dan menewaskan 15 orang.
2007 - Majelis Umum PBB mengesahkan Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat.***