PR INDRAMAYU - Berkenaan pada hari ini, berikut adalah jajaran sejarah yang terjadi di tiap tanggal 28 Agustus 2021.
Pada hari ini, Sabtu 28 Agustus 2021 terdapat beberapa peristiwa yang sudah tercatat menjadi sejarah pada masa lalu.
Mulai dari konflik antar negara, seperti Italia dengan Jerman hingga pemilihan pemimpin baru seperti pelantikan Erdogan.
Baca Juga: Hengkang dari Juventus, Mega Bintang Cristiano Ronaldo Akhirnya Memilih Kembali ke Klub Liga Inggris
Oleh karena itu, berikut PikiranRakyat-Indramayu.com telah rangkum dari laman On This Day, sejarah-sejarah yang terjadi pada tanggal 28 Agustus 2021.
1833 - Perbudakan dilarang oleh Parlemen Inggris dan berlaku di seluruh kerajaan.
1916 - Deklarasi perang Italia melawan Jerman mulai bergejolak selama Perang Dunia I.
Baca Juga: Jadwal Acara RTV Hari ini Sabtu 28 Agustus 2021, Ada Pertandingan Derby County vs Nottingham Forest
Bukan hanya itu, Jerman sebelumnya sudah menyatakan perang terhadap Romania.
1939 - Penerbangan pesawat jet pertama berhasil diterbangkan dan kapal terbang itu adalah Heinkel He 178 dari Jerman.
1990 - Irak mendeklarasikan Kuwait sebagai provinsi ke-19 dan mengganti nama Kuwait City al-Kadhima pada perang teluk I.
1995 - Bank terbesar di AS didirikan ketika Chase Manhattan dan Chemical Bank mengumumkan kesepakatan kedua belah pihak.
1996 - Dekrit perceraian dikeluarkan untuk Charles dan Putri Diana dari Inggris yang sudah menikah selama 15 tahun.
1998 - Perdana Menteri Pakistan menciptakan tatanan aturan Islam baru dan sistem hukum berdasarkan Alquran kepada negaranya.
2004 - George Brunstad, pada usia 70, menjadi orang tertua yang berenang di Selat Inggris.
Dia mulai berenang dari Dover, Inggris, ke Sangatte, Prancis, hingga memakan waktu 15 jam 59 menit.
2008 - Di Tiongkok, Shanghai World Financial Center resmi dibuka.
2014 - Google mengumumkan Project Wing yang bertujuan untuk mengirimkan produk ke seluruh kota menggunakan kendaraan terbang tak berawak.
2014 - Recep Tayyip Erdogan dilantik menjadi Presiden Turki menggantikan Abdullah Gul setelah memenangi Pemilu Presiden Turki 2014.***