Ada Potensi Ancaman Teroris, Warga Afghanistan Diperingatkan untuk Hindari Bandara Kabul

26 Agustus 2021, 12:13 WIB
Bandara Kabul, Afghanistan. Karena adanya potensi ancaman teroris, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia memperingatkan warga Afghanistan untuk hindari bandara Kabul. /Pixabay.com/12019 / 10259 images/

PR INDRAMAYU - Tiga negara, yakni Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Australia telah memperingatkan warga Afghanistan agar tidak bepergian maupun mendekati area bandara Kabul.

Hal tersebut karena adanya potensi ancaman dari serangan teroris.

Warga Afghanistan yang sudah berkumpul di luar bandara pun diimbau untuk segera pindah ke lokasi yang aman.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari India Today, anjuran terbaru itu diumumkan menjelang 31 Agustus untuk proses evakuasi lanjutan.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Jakarta 26 Agustus hingga 1 September 2021, Terbuka untuk Umum

Dilaporkan lebih dari 80.000 orang telah diterbangkan oleh pasukan barat dari bandara Kabul sejak Taliban menguasai ibu kota.

Sedikitnya, delapan orang tewas dalam kekacauan di bandara tersebut ketika warga ingin melakukan evakuasi.

Selain itu, sebuah laporan dari Inggris menuliskan keprihatinan yang terjadi di negara Timur Tengah itu.

Belum lama hadirnya ISIS-K, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Negara Islam dari Irak dan Syam yang dikabarkan merupakan musuh besar Taliban.

Baca Juga: Prediksi Valencia vs Alaves di La Liga Spanyol 28 Agustus 2021 Dilengkapi Head to Head dan Skor Akhir

Sementara itu, AS menyarankan warga Amerika di Afghanistan untuk tidak bepergian atau berkumpul di bandara karena ancaman keamanan.

"Mereka yang berada di Gerbang Biara, Gerbang Timur, atau Gerbang Utara saat ini harus segera pergi," kata Departemen Luar Negeri AS.

Negeri Kanguru, Australia juga mengingatkan situasi di Afghanistan sangat tidak stabil dan berbahaya dan kerumunan massa bisa menyebabkan risiko kekerasan.

"Ada ancaman serangan teroris yang sedang berlangsung dan (berisiko) sangat tinggi," tutur salah satu penasehat.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Khusus Moderna, Setiap Senin - Sabtu

"Jangan bepergian ke Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai. Jika Anda berada di area bandara, pindah ke lokasi yang aman dan tunggu saran lebih lanjut," tuturnya melanjutkan.

Pentagon melaporkan nasihat oleh sejumlah negara itu datang ketika Taliban sudah menguasai bandara Kabul pada beberapa hari yang hari.

"Taliban telah memperkuat keamanan mereka sendiri di pos pemeriksaan mereka dan terlibat dalam pengendalian massa (yang ada di sekitar bandara)," ujar John Kirby, Sekretaris Pers Pentagon.

Sebelumnya, Negara Timur Tengah itu bergejolak ketika Taliban mengambil alih pemerintahan pada pertengah Agustus lalu.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler