PR INDRAMAYU - Badai Grace menghantam Meksiko dengan hujan lebat pada Sabtu, 21 Agustus 2021 waktu setempat.
Akibatnya timbul banjir parah dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 8 (delapan) orang.
Hal ini diketahui sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Channel News Asia.
Baca Juga: Update Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Makassar 26 dan 27 Agustus 2021, Tersedia Hingga 75.000 Vaksin
Bencana itu dilaporkan menjadi salah satu badai terkencang dalam beberapa tahun yang melanda pantai teluk negara itu.
Badai Grace bertiup dengan kecepatan angin maksimum 201 km/jam dan menghantam pantai dekat resor Tecolutla di negara bagian Veracruz pada dini hari.
Pemerintah negara bagian Meksiko mengatakan ada delapan orang tewas, termasuk enam dari satu keluarga.
Baca Juga: Link Nonton Big Match Liga Inggris Arsenal vs Chelsea, Jangan Sampai Terlewatkan
"Keadaan darurat belum berakhir," kata Gubernur Veracruz Cuitlahuac Garcia.
Televisi lokal menunjukkan banjir parah di daerah Xalapa dan Sungai Actopan di wilayah tersebut meluap sampai menutup akses jalan raya.
"(Walaupun) tidak sebesar yang dibayangkan, bisa menghancurkan segalanya," isak salah satu korban Ericka Herrera.
Baca Juga: Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Sebut Afghanistan Contoh Negara Gagal Bertransformasi, Ini Sebabnya
"Ini benar-benar menyedihkan, (bencana itu menjadi) hal-hal yang sangat buruk." sambungnya.
Garcia menambahkan beberapa sungai di Veracruz berpotensi banjir besar, dan mendesak penduduk setempat untuk berlindung.
Terkait badai itu, Bandara internasional Mexico City menyebutkan bahwa beberapa penerbangan dibatalkan akibat bencana alam itu.
Baca Juga: Sinopsis Sianida, Serial Misteri Dibintangi Aghniny Haque yang Segera Rilis 25 Agustus 2021 di WeTV
PLN Meksiko, Komisi Federal de Electricidad (CFE) melaporkan 565.000 pengguna listrik terpaksa harus dipadamkan.
Kendati demikian, badai tersebut dilaporkan sudah mulai mereda sejak pukul 9 malam waktu Meksiko.
Sebelum Grace datang, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mendesak orang-orang di negara bagian untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Nevertheless Episode 10 Sudah Tayang, Menceritakan Ending Kisah Cinta Yoo Na Bi
Namun, dilaporkan pula banyak warga yang tampaknya mengindahkan peringatan itu.
NHC memperkirakan Badai Grace akan memicu curah hujan tinggi di Meksiko timur dan tengah pada Minggu waktu setempat.
Curah hujan deras kemungkinan akan menyebabkan daerah banjir bandang di daerah perkotaan.
Baca Juga: Update Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Depok Senin 23 Agustus 2021, Kuota Terbatas
Sebelumnya pada awal pekan lalu, badai Grace menggempur pantai Karibia Meksiko
Akibatnya, beberapa pohon tumbang dan mengakibatkan pemadaman listrik bagi hampir 700.000 orang, tapi tidak menyebabkan korban jiwa.***