PR INDRAMAYU - Sebuah truk tangki bahan bakar meledak di Lebanon utara Minggu pagi waktu setempat.
Palang Merang Lebanon menyebut insiden itu mengakibatkan 20 orang tewas dan melukai puluhan lainnya.
Hal tersebut diketahui sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari India Today pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Namun hingga kini belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu terjadi sampai jatuhnya banyaknya korban.
Palang Merah Lebanon melanjutnya timnya telah menemukan 20 mayat dari lokasi ledakan di desa utara Tleil.
Selain itu, mereka juga sudah mengevakuasi 79 orang yang terluka atau menderita luka bakar akibat peristiwa tersebut.
Baca Juga: Trailer Buku Harian Seorang Istri Malam Ini Minggu 15 Agustus 2021: Dewa Menghilang, Nana Panik
Hamad Hassan, selaku Menteri Kesehatan Lebanon meminta semua rumah sakit di Beirut, untuk menerima perawatan mereka dengan segera bagi para korban
Dia menambahkan bahwa biaya pasien yang jadi korban ledakan truk itu akan dibiayai pemerintah.
Dilaporkan pula ledakan itu terjadi saat negara itu sedang menghadapi kekurangan persediaan bahan bakar.
Baca Juga: Lirik Lagu Bop dari Masked Wolf, Baru Dirilis dan Langsung Trending di YouTube
Hal itu diperparah banyaknya penyelewengan seperti penyelundupan.
Seperti penimbunan dan ketidakmampuan pemerintah yang kekurangan uang untuk mengamankan pengiriman bahan bakar impor.
Berjarak sekitar 4 km dari perbatasan Suriah, tidak jelas apakah bahan bakar di kapal tanker itu sedang dipersiapkan untuk diselundupkan ke Suriah.
Baca Juga: Weekend Tiba, Volume Kendaraan di Jalur Puncak Bogor Meningkat Sampai 30 Persen di Masa PPKM Level 4
Karena dikabarkan harganya dijual jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Lebanon.
Ledakan hari Minggu merupakan peristiwa yang paling mematikan di negara itu sejak 4 Agustus 2020.
Ledakan di pelabuhan Beirut menewaskan sedikitnya 214, serta melukai ribuan dan menghancurkan sebagian wilayah ibu kota.***