PR INDRAMAYU - Kabar mengenai Pandemi Covid-19 di dunia, Malaysia perpanjang keadaan darurat dan Arab Saudi perbolehkan turis asing masuk ke negaranya.
Belum lama, Raja Malaysia memperpanjang keadaan darurat di negara bagian Sarawak di timur hingga Februari 2022 mendatang.
Hal tersebut diumumkan sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Channel News Asia pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Baca Juga: Link Nonton Blue Birthday Episode 4 Sub Indo, Oh Ha Rin Tak Bisa Selamatkan Ji Seo Jun
Selain itu, mereka juga menangguhkan pemilihan daerah di tengah pandemi yang semakin merebak.
Sebelumnya, Negeri Jiran berada di bawah status darurat nasional demi mencegah penyebaran virus tersebut hingga 1 Agustus besok.
Berita Bernama melaporkan keadaan darurat di Sarawak nantinya diperpanjang hingga 2 Februari tahun depan.
Infeksi virus Corona di Malaysia telah menyebar dengan cepat dalam beberapa pekan terakhir.
Hingga kini, kasus harian di mencapai rekor 17.405 minggu ini, dan jumlah total infeksi mencapai 1.095.486 per hari Jumat kemarin.
Berbeda dengan Malaysia, Arab Saudi mengumumkan pada hari Jumat waktu setempat bahwa mereka akan membuka kembali perbatasannya kepada turis asing.
Sebelumnya, salah satu negara suci Umat Islam itu membatasi warga mancanegara selama 17 bulan lamanya.
India Today melaporkan bahwa mereka yang datang untuk berkunjung harus divaksinasi secara dosis penuh.
Namun, Pemerintah Riyadh belum mengumumkan pencabutan untuk pembatasan kegiatan umrah maupun haji.
Baca Juga: BKN Rilis Rincian Komponen SKD Berserta Nilai Tes dan Durasinya, Peserta CPNS Wajib Tahu!
Karena tiap tahunnya Arab Saudi selalu dikunjungi oleh jutaan Muslim dari seluruh dunia untuk melaksanakan rukun islam kelima itu.
"Kementerian Pariwisata mengumumkan bahwa Kerajaan akan membuka pintunya bagi turis asing, dan mencabut penangguhan masuk bagi pemegang visa turis, mulai 1 Agustus," lapor Saudi Press Agency.
Para pelancong yang divaksinasi penuh dengan suntikan yang disetujui Pemerintah Saudi, yaitu Pfizer, AstraZeneca, Moderna atau Johnson & Johnson.
Baca Juga: Kapan Apple iPhone 13 Pro Max Rilis? Berikut Harga dan Spesifikasi yang Akan Diusung
Sementara itu, nantinya turis tidak perlu melakukan karantina jika memiliki bukti PCR selama 3x24 Jam.
Tercatat kasus Covid-19 di Arab Saudi sudah lebih dari 523.000 dengan 8.213 kematian.***