Joe Biden Dukung Gencatan Senjata Israel-Palestina, Politisi Amerika Serikat Buka Suara

18 Mei 2021, 06:59 WIB
Runtuhan bangunan di Palestina. Politisi Amerika Serikat Ilhan Omar buka suara usai Joe Biden dukung gencatan senjata Israel-Palestina, berikut ynang disampaikan oleh dia. /Reuters/Suhaib Salem

PR INDRAMAYU - Usai tekanan berhari-hari meningkat agar kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina berakhir, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan dukungan untuk gencatan senjata.

Adapun dukungan untuk melakukan gencatan senjata dari Joe Biden itu disampaikan dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin, 17 Mei 2021.

Sementara itu, Politisi Amerika Serikat Ilhan Omar buka suara atas dukungan Joe Biden untuk gencatan senjata Israel-Palestina.

Dia menyatakan bahwa penundaan Negeri Paman Sam dalam mendukung gencatan senjata menyebabkan pembantaian anak-anak dan kehancuran hidup.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Tak Sia-sia, Aksi Riki Ancam Elsa Akhirnya Berhasil

Perwakilan Minnesota itu menyampaikan hal tersebut melalui cuitannya.

“Akhirnya!! Penundaan kami dalam mendukung gencatan senjata telah menyebabkan pembantaian anak-anak dan kehancuran kehidupan. Sekarang Biden harus mendorong diakhirinya pendudukan,” tulis dia.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Al Jazeera, cuitan tersebut muncul usai Biden menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata.

Dilaporkan, setidaknya 61 anak telah tewas sejak Israel memulai menyerang pada 10 Mei, menyusul serangan roket dari Jalur Gaza, sedangkan di Israel, dua orang anak dilaporkan tewas.

Baca Juga: Prediksi Lazio vs Torino di Liga Italia, Ciro Immobile Diharapkan Mampu Cetak Gol Kemenangan

Militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara lain di Jalur Gaza pada Senin, 17 Mei 2021 pagi waktu setempat, beberapa jam setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan serangan terhadap wilayah Palestina akan terus berlanjut.

Ledakan mengguncang Kota Gaza dari utara ke selatan dalam pemboman yang lebih berat, lebih luas dan berlangsung lebih lama daripada serangan udara yang menewaskan sedikitnya 42 warga Palestina.

Selain itu, melukai puluhan lainnya pada hari Minggu, 16 Mei 2021, seorang warga Palestina dilaporkan terluka.

Baca Juga: 40 Link Twibbon Palestina Terbaru, Kecaman Terhadap Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa!

Sedikitnya sebanyak 212 orang, termasuk 61 anak-anak tewas di Gaza sejak kekerasan tersebut dimulai seminggu lalu.

Sekira 1.500 warga Palestina juga dilaporkan terluka.

Sebelumnya, Hamas menembakkan roket ke kota Ashkelon dan Beersheba di Israel.

Israel melaporkan 10 orang warganya tewas, termasuk dua anak.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler