Jadi yang Pertama di Seluruh Dunia, Seorang Bayi di Irak Lahir dengan Tiga Penis

5 April 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi. Seorang bayi di Irak memiliki tiga penis, an menjadi yang pertama di dunia. /Pixabay/RitaE

PR INDRAMAYU – Baru-baru ini dunia digemparkan dengan kelahiran bayi yang memiliki 3 penis.

Kejadian tersebut jadi yang pertama di dunia. Sebelumnya pernah ada kejadian bayi yang terlahir memiliki 2 penis.

Fenomena yang terjadi tersebut dikenal dengan istilah diphallia.

Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Buku Panduan Vaksin Covid-19 Gratis, Berikut Link untuk Mengunduhnya

Diphallia merupakan sebuah kondisi genetika saat bayi laki-laki lahir memiliki dua penis, dan hal itu sangat jarang terjadi.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Healthline, kejadian diphallia pertama kali dituliskan dalam laporan Dokter Swiss, Jacob Wecker, ketika ia menemukan mayat yang memiliki kondisi pada tahun 1609.

Kejadian diphallia dilaporkan hanya terjadi satu dari 5 juta sampai 6 juta kali kelahiran.

Baca Juga: Rizky Febian Ungkap Penyebab Sule Tak Pernah Kenalkan Nathalie Holscher ke Keluarga

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Jpost, seorang bayi di Irak menjadi sebauh sejarah, lantaran menjadi bayi pertama yang memiliki 3 penis.

Bayi dari suku Kurdi dari Duhok itu merupakan orang pertama yang berhasil di dokumentasikan, menurut Dr. Shakir Saleem Jamali dalam sebuah studi yang diterbitkan secara berkala dalam International Journal of Surgery Case Reports.

Memiliki penis lebih dari satu bukanlah sebuah hal baru, hal ini lantaran sudah ada beberapa kasus seseorang memiliki dua penis atau biasa yang disebut diphallia.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Simak Surat Al Bayyinah, Latin, dan Artinya

Bayi usia 3 bulan di Irak yang memiliki 3 penis tersebut sangat mengejutkan.

Meskipun memiliki 3 penis, hanya ada satu penis yang berfungsi secara normal.

Lantaran penis lainnya tidak memiliki uretra, sehingga tidak dapat berfungsi secara normal.

Baca Juga: Soal Cara Lawan Hoaks, Ahli Harvard University: Memenuhi Sumber Berita dengan Informasi Akurat

Kedua penis yang tidak berfungsi itu dilaporkan sudah diangkat melalui proses pembedahan, tanpa ada efek samping yang dihasilkan.

Menurut The New York Post, penyebab terjadinya fenomena ini masih belum diketahui.

Selama dalam kandunga, bayi tersebut dilaporkan tak pernah terekspos dengan obat-obatan, dan tidak pernah pula ada riwayat genetika di keluarganya.

Baca Juga: Apa itu Pseudosains? Simak Pengertian dan 6 Cara Mengenali Pseudosains yang Wajib Anda Tahu

Sementara itu, kejadian ini merupakan kejadian pertama yang berhasil di dokumentasikan, namun ternyata bukanlah klaim yang pertama kali.

Pada tahun 2015, dikabarkan ada seorang bayi yang berumur 2 tahun di India yang diberitakan memiliki 3 penis, 2 penis lainnya dibedah karena alasan yang sama.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Healthline jpost

Tags

Terkini

Terpopuler