Berikut Fakta dari Dokter 'Maskne' Penyebab Jerawat Akibat Penggunaan Masker dan Solusi Mengatasinya

- 30 Oktober 2020, 13:57 WIB
Ilustrasi Maskne, jerawat akibat penggunaan masker.
Ilustrasi Maskne, jerawat akibat penggunaan masker. /PIXABAY/Engin Akyurt

PR INDRAMAYU - Selama pandemi Covid-19, dianjurkan untuk mengenakan masker sepanjang hari, namun hal tersebut terdapat efek samping salah satunya, masalah jerawat atau biasa disebut dengan istilah "maskne". Gabungan kata "masker" dan "acne".
 
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah Susie Rendra menjelaskan "maskne" bisa terjadi karena memakai masker yang berkepanjangan, serta pemakaian masker berlapis.
 
"Mekanisme terjadinya karena udara hangat ekspirasi (udara pernapasan yang dikeluarkan) terperangkap di lingkungan yang sempit sehingga meningkatkan kepengapan dan menimbulkan produksi keringat berlebih," kata Susie dalam wawancara via surat elektronik.
 
 
Akan tetapi, jerawat kerap muncul dipicu oleh alergi atau memakai masker dengan bahan yang tidak cocok, sehingga menyebabkan rasa gatal di awal.
 
"Rasa gatal menyebabkan Anda sering memegang dan mengusap muka serta menaik-turunkan masker ke arah dagu. Hal ini juga meningkatkan risiko jerawat," ujar dia.
 
Jika dirasa kurang cocok dengan bahan masker, Susie menyarankan agar mengganti jenis atau merk masker lain.
 
 
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, pilih jenis masker yang dapat memberi perlindungan secara maksimal terhadap virus Covid-19 dan juga virus lainnya.
 
Susie berikan tips agar terhindar dari jerawat akibat pemakaian masker, yakni dengan mengganti masker tiap tiga hingga empat jam.
 
Hal ini dilakukan karena, uap air yang dihasilkan dari pernapasan biasanya sudah jenuh pada waktu tersebut, dan dapat membuat pengap jika masker tetap digunakan.
 
 
Lantas, apabila sempat cuci muka dengan air dingin sebelum masker diganti. Jika tidak, setidaknya seka wajah menggunakan handuk basah dingin agar sisa keringat dan uap air yang menempel dibersihkan.
 
Selanjutnya, menggunakan krim atau gel antijerawat yang biasa digunakan sebelum memakai masker.
 
Jangan pakai riasan jika tidak diperlukan, tambah Susie, khususnya foundation maupun bedak padat. Karena pemakaian riasan yang berlebihan, meski tak memakai masker, juga dapat meningkatkan risiko jerawat karena pori-pori tertutup oleh riasan.
 
Apabila mengharuskan untuk berdandan, aplikasikan hanya pada area mata saja.
 
 
Setelah selesai memakai masker saat tiba di rumah, jangan lupa untuk membersihkan serta mencuci wajah dengan sabun.
 
"Apabila jerawat tetap terjadi meskipun sudah menerapkan tips di atas, cobalah dahulu krim atau gel anti jerawat yang dijual secara bebas. Jika tidak memberikan hasil memuaskan, segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan terapi terbaik untuk kulit Anda."***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x